REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baliho eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menginformasikan dirinya on the way (OTW) alias dalam perjalanan ke Jakarta menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial. Baliho itu dilihat sebagai pesan pria yang kerap disapa RK itu akan berlaga di Pilgub Jakarta. RK pun buka suara terhadap pandangan itu.
”Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024,” kata RK kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Meski belum pasti, apabila benar mantan Wali Kota Bandung tersebut akan berlaga di Pilgub Jakarta, dirinya sudah mengantongi sejumlah modal, mulai dari sudah mengantongi rekomendasi dari partai hingga teranyar berhasil memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.
Terkait rekomendasi partai, RK mengaku pasca-Pemilu 2024 dirinya tak hanya ditugaskan maju di Pilgub Jabar. Dia juga mendapat rekomendasi untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dari Partai Golkar. Menurut dia, ada dua pucuk surat tugas yang dia terima dari DPP Golkar ketika itu.
"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan (dari DPP Golkar) satu di Jabar, dua di DKI, jadi suratnya dua," kata dia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Kamis (23/11/2023) lalu.
Kontribusi RK untuk Golkar juga dinilai nyata dengan raihan suara Golkar dalam Pemilihan Umum Legislatif, di mana angka partai berlambang pohon beringin tersebut kini ada di posisi kedua setelah PDI Perjuangan.
Kemudian, sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, RK dikenal sebagai praktisi dan dosen arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB). Melalui firma arsitektur Urbane, karya RK tersebar di berbagai daerah Indonesia seperti Jakarta dan mancanegara.
Tak hanya mendesain bangunan dan kawasan publik, lulusan Universitas California Berkeley itu juga merancang desain masjid di dalam dan luar negeri. Salah satu karyanya Masjid Raya Al Jabbar kini jadi bangunan ikonik di Kota Bandung setelah Gedung Sate.
Bekal berikutnya terkait elektabilitas dan popularitas, di mana RK punya tingkat elektabilitas dan popularitas yang dapat dikatakan tinggi. RK bukan nama asing bagi warga Jakarta. Dirinya tercatat mendapatkan dukungan paling tinggi dari warga Jakarta apabila maju sebagai Gubernur Jakarta 2024 mendatang.
Hasil itu tergambar dari survei yang dirilis oleh Populi Center bertajuk “Permasalahan Penting dan Dinamika Politik Jakarta” yang dilakukan 9-16 Oktober 2022 lalu terhadap 600 responden di 60 kelurahan yang ada di DKI Jakarta.
Kemudian, pengalaman memimpin RK akan menjadi modal penting jika berlaga di Pilgub DKI. Dia berhasil memimpin Kota Bandung hingga membawanya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat. Selama lima tahun memimpin Jabar, RK tercatat menerima 555 penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional.
Bekal kelima, yakni kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 di Jawa Barat. Di mana, hal itu tidak lepas dari sosok RK. Didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar Prabowo-Gibran, pasangan nomor urut 02 tersebut mengemas kemenangan dalam versi hitung cepat di berbagai lembaga survei.
Hasil perhitungan cepat atau quick count lima lembaga survei dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden atau pilpres 2024 di Jabar menunjukan keunggulan Prabowo-Gibran dibanding dua pasang calon lainnya dengan angka di atas 55 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
