Selasa 20 Feb 2024 00:46 WIB

Legislator Minta Food Station Profesional Sediakan Stok Beras di DKI

Anggota DPRD DKI meminta PT Food Station profesional sediakan stok beras di Jakarta.

Pengunjung membeli beras kualitas premium di salah satu supermarket di Jakarta, Ahad (18/2/2024). Anggota DPRD DKI meminta PT Food Station profesional sediakan stok beras di Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung membeli beras kualitas premium di salah satu supermarket di Jakarta, Ahad (18/2/2024). Anggota DPRD DKI meminta PT Food Station profesional sediakan stok beras di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli, meminta BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya bersikap profesional menyediakan stok hingga harga beras premium di Jakarta.

"Food Station sudah lama mengurus masalah pangan di Jakarta, mestinya sudah profesional jadi mudah-mudahan bisa melaksanakan janjinya," kata Taufik di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Taufik melontarkan hal tersebut lantaran Food Station menjanjikan harga hingga kelangkaan beras akan cepat berakhir usai pendistribusian beras ke ritel. Diprediksikan dalam waktu sepekan sejak Selasa (13/2) maka harga serta stok beras akan kembali stabil.

"Pemerintah Provinsi Jakarta harus bisa mengontrol atau mengendalikan harga beras dan stoknya tentu saja. Jadi, jangan hanya bergantung kepada Bulog," tambahnya.

Taufik menuturkan menjelang bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Maret 2024 ini perlu ada kesiapan dari pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk mengendalikan harga dan stok pangan.

Terlebih, menurut dia ada banyak faktor di lapangan yang menjadi variabel berpengaruh pada naik turunnya stok hingga harga bahan pangan.

"Kementerian Pertanian, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan jajarannya bisa juga mengecek faktor cuaca yang berdampak pada stok hingga harga pangan," tambahnya.

Dia juga turut menyoroti kemungkinan pemerintah masih dalam pelaksanaan momentum pemilu sehingga kebutuhan dasar seperti pangan menjadi kurang fokus.

Maka dari itu, dia menegaskan pemerintah harus bekerja keras serta semua faktor harus diperhatikan dan diantisipasi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta.

BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya mendistribusikan secara bertahap beras premium ke seluruh retail di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) demi ketersediaan komoditas itu sejak Selasa (13/2).

Dari ritel pasar itu beras premium akan dijual ke masyarakat dengan harga Rp 13.900 per kilogram (kg) yang lebih murah dari harga di pasaran yakni Rp 18 ribu per kg. Dengan harga tersebut diharapkan pedagang tradisional akan menurunkan harga jual beras mereka.

Sebelumnya, BUMD Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya mematok harga jual beras premium Rp 13.900 per kg ke pasar ritel untuk mengupayakan harga hingga stok beras kembali stabil.

"Insya Allah, dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp 13.900 untuk masyarakat, secara bertahap," kata Direktur Utama PT Food Station Pamrihadi Wiraryo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement