Jumat 16 Feb 2024 18:51 WIB

Sumber Magma di Kedalaman 6 Km Picu Peningkatan Gempa Tremor di Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia.

 Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik saat erupsi pada Ahad, 4 Desember 2022 di Lumajang, Jawa Timur. Gunung berapi tertinggi di Indonesia itu mengalami peningkatan aktivitas gempa.
Foto: AP
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik saat erupsi pada Ahad, 4 Desember 2022 di Lumajang, Jawa Timur. Gunung berapi tertinggi di Indonesia itu mengalami peningkatan aktivitas gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan ada sumber magma pada kedalaman enam kilometer di tubuh gunung api tersebut. Keberadaan sumber magma itu mengakibatkan fenomena peningkatan gempa guguran dan gempa tremor di Gunung Semeru.

 

Baca Juga

"Apa yang sekarang terjadi gempa-gempa selama beberapa bulan, bahkan beberapa pekan belakangan ini, memang ada sumber magma pada kedalaman enam kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

 

Hendra mengatakan fenomena awan panas sejauh 1.500 meter yang terjadi pada 9 Februari 2024 lalu, ditambah parameter yang semuanya positif, menandakan Gunung Semeru sedang tidak baik-baik saja. Dia meminta masyarakat untuk mengantisipasi bila luncuran awan panas mencapai jarak yang jauh.

 

"Masyarakat di sekitar Gunung Semeru terutama ke arah Sungai Kobokan agar terus waspada dengan mengikuti perkembangan," kata Hendra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement