Tingkat pendidikan
Masih merujuk pada hasil exit poll Indikator Politik Indonesia, mayoritas pemilih Anies-Muhaimin berasal dari kelompok pendidikan perguruan tinggi. "Basis pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu cenderung lebih tinggi pada kelompok yang makin terdidik, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud itu justru sebaliknya. Kelompok yang makin tidak terdidik maka basis Ganjar-Mahfud makin besar,” kata Adam.
Survei pemilih yang diukur berdasarkan kelompok pendidikan SD, SLTP, SLTA, dan perguruan tinggi, menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Anies-Muhaimin berasal dari kelompok pendidikan perguruan tinggi sebesar 34 persen. Angka tersebut diikuti pemilih dari kelompok pendidikan SLTA sebesar 25 persen, kelompok SLTP sebesar 21 persen, dan kelompok SD sebesar 20 persen.
Sementara itu, pemilih pasangan Prabowo-Gibran adalah mayoritas pada setiap kelompok pendidikan. Pemilih dari kelompok pendidikan SLTP sebesar 61 persen, kelompok SD sebesar 56 persen, kelompok SLTA sebesar 55 persen, dan kelompok perguruan tinggi sebesar 51 persen.
Untuk pasangan Ganjar-Mahfud, mayoritas pemilih dari kelompok pendidikan SD sebesar 21 persen, kelompok pendidikan SLTP dan SLTA masing-masing sebesar 15 persen, dan kelompok perguruan tinggi sebesar 10 persen.
Survei exit poll Indikator Politik Indonesia dilakukan di 3.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Indonesia dengan sampel yang dipilih secara acak. Data yang masuk sebanyak 2.857 responden atau berarti ada sekitar 94 persen data yang diterima.