REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan uji kompetensi dengan skema office executive administrative assistant yang diikuti oleh 145 asesi, pada 29 - 31 Januari 2024 di Universitas BSI kampus Jatiwaringin.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam bidang office executive administrative assistant dan memberikan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bukti kemampuan mereka sebelum memasuki dunia kerja.
Menurut Idah Yuniasih selaku Kaprodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI, mengatakan bahwa kegiatan uji sertifikasi kompetensi ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi BSI (LSP BSI) sebagai lembaga yang menaungi kegiatan sertifikasi kompetensi di bawah BNSP.
“Skema uji kompetensi ini menguji kemampuan dalam 29 unit kerja yang menjadi bagian dari skema tersebut, dengan metode observasi langsung, pertanyaan lisan, dan pertanyaan tertulis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap asesi menjalani tiga tahapan ujian, dimulai dengan sesi praktik demonstrasi di mana mereka mempraktikkan penyelesaian studi kasus untuk masing-masing unit yang diujikan. Asesor menilai setiap langkah yang dilakukan selama praktik demonstrasi.
“Selanjutnya, asesi menjalani sesi pertanyaan lisan observasi yang menanyakan hal-hal lebih mendalam terkait pelaksanaan praktik demonstrasi. Terakhir, asesi mengikuti sesi pertanyaan tertulis dengan menjawab soal essay mengenai kriteria unit kerja yang diujikan,” pungkasnya.
Ia memaparkan, setelah selesai, asesor mengisi form pernyataan hasil uji kompetensi yang kemudian disampaikan kepada asesi. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa mahasiswa Program Administrasi Perkantoran Universitas BSI siap bersaing dalam dunia bisnis dengan kemampuan yang teruji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
