Jumat 09 Feb 2024 06:40 WIB

Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Akibat Rem Blong

Bus tersebut diketahui hendak pergi ke Pantai Parangtritis.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Setyanavidita livicansera
Bus pariwisata terguling di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (8/2/2024).
Foto: Dok Humas Polres Bantul
Bus pariwisata terguling di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (8/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kecelakaan bus pariwisata di kawasan Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY terjadi akibat rem blong. Setidaknya, sudah dilaporkan tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kecelakaan tersebut berawal dari arah timur (atas) ke barat (turun). Bus tersebut diketahui hendak pergi ke Pantai Parangtritis seusai berwisata ke Puncak Becici.

Baca Juga

Sesampainya di Bukit Bego, bus mengalami rem blong. Berdasarkan keterangan saksi, kata Jeffry, sebelumnya sudah tercium bau kampas rem, dan pengemudi banting stir ke kanan. "Pengemudi banting stir ke kanan yang mengakibatkan bus jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah," kata Jeffry, Kamis (8/2/2024) malam.

Kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata dengan nomor polisi E 7607 V. Bus yang dikemudikan oleh AF (24 tahun) asal Karanganyar, Jawa Tengah tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 13.41 WIB.

Total ada 53 penumpange termasuk pengemudi dalam bus tersebut. Tiga penumpang yang meninggal dunia diantaranya berinisial SW (57 tahun), AK (25 tahun), dan HS (40 tahun). Untuk korban SW meninggal di tempat kejadian, sedangkan AK dan HS meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. "10 orang penumpang sudah kembali menggunakan bus, dan sisanya masih dirawat di rumah sakit," ucap Jeffry

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement