REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA – Telah terjadi aksi gangguan keamanan berupa tembakan oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kepala Air pimpinan Jacky Murib di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 12.11 WIT.
Kebetulan pada saat kejadian Aparat keamanan TNI-Polri sedang melaksanakan patroli gabungan.
"Suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia, dan terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok teroris KKB wilayah Kepala Air," ujar Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia dalam keterangannya, Ahad (4/2/2024).
Lanjut Punia, dalam pengejaran yang dilakukan, aparat berhasil mengamankan satu anggota teroris KKB yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ilaga.
Dia adalah Warinus Murib, seorang anggota teroris KKB, tewas dalam kejadian. Sedangkan dua orang lainnya, AM dan DK, diduga merupakan anggota teroris KKB kelompok Numbuk Telenggen.
Hal senada juga disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno.
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan pengejaran dan penegakan hukum. Kemudian menangkap tiga KKB beserta barang buktinya antara lain 1 pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera BK, 1 buah handphone, 1 magazine jenis SS1 dan 17 butir amunusi kaliber 5,56.
“Perlu diketahui bahwa dari 3 teroris KKB didapati 1 teroris KKB dalam keadaan tewas, sedangkan 2 KKB lainnya dalam keadaan terluka,” terang Bayu
Beberapa jam setelah kejadian, tepatnya pukul 20.15 WIT, teroris KKB terpantau melakukan pembakaran gedung puskesmas di Erobaga sehingga petugas terus mengejar teroris KKB yang melakukan gangguan Kamtibmas, termasuk pembakaran puskesmas. Masyarakat diminta untuk memberikan informasi terkait keberadaan teroris KKB di Ilaga.
Baca juga: Sebutan Istri Nabi Nuh, Luth, Nabi Adam, dan Muhammad SAW Beda dalam Alquran, Mengapa?
"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap teroris KKB di Ilaga yang selama ini melakukan gangguan Kamtibmas berupa pembakaran puskesmas dan lain-lain,” tegas Kepala Operasi Damai Cartenz (Ka Ops), Kombes Faizal Ramadhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika