Senin 05 Feb 2024 08:51 WIB

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Sebagian Provinsi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Mana Saja?

BMKG mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang-lebat disertai kilat.

Pengendara menerobos hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta. BMKG merilis prakiraan cuaca hari ini, di mana sebagian provinsi diprediksi hujan lebat disertai angin kencang.
Foto: Republika/Prayogi
Pengendara menerobos hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta. BMKG merilis prakiraan cuaca hari ini, di mana sebagian provinsi diprediksi hujan lebat disertai angin kencang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca Indonesia untuk hari ini, Senin (5/2/2024). BMKG mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia.

Dikutip dalam laman resmi BMKG, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni Bali, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung. Selanjutnya, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

Baca Juga

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024. "Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya. 

Sedangkan untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang. "Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement