Senin 29 Jan 2024 23:13 WIB

Dandim 1705/Nabire Benarkan Kabar Tertembaknya Prajurit TNI di Sugapa

Terjadi kontak senjata antara TNI dan teroris KKB Papua.

Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)
Foto: anadolu agancy
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengakui seorang prajurit dari Yonif 330/TD yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (29/1/2024), tertembak saat kontak tembak dengan teroris KKB.

Saat pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya, teroris KKB melakukan penembakan hingga terjadi kontak tembak.

Baca Juga

"Akibatnya, Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika," kata Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Senin (29/1/2024).

Dihubungi dari Jayapura, Dandim 1705 mengaku sedang berada di Nabire. "Saya sedang menghadiri rakor yang dilaksanakan Pemprov Papua Tengah di Nabire, silahkan konfirmasi ke Kapolres Intan Jaya yang berada di Sugapa," kata Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni.

Secara terpisah, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT saat anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Korban sebelum dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa. "Kondisi korban dilaporkan stabil," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.

Sebelumnya (19/1/2024), teroris KKB melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Distrik Sugapa hingga menyebabkan seorang anggota Brimob gugur.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui TNI dan Polri hingga kini masih terus memulihkan situasi keamanan di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dari gangguan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Memang benar saat ini upaya pemulihan masih terus dilakukan dan kondisi keamanan berangsur kembali kondusif," kata Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara di Jayapura, Ahad (28/1/2024).

Diakui, saat ini pelayanan penerbangan terutama mengangkut penumpang sipil masih dibatasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya juga sudah menyampaikan situasi terakhir kepada pimpinan Pertamina saat berkunjung ke Polda Papua," ucap Irjen Pol Fakhiri seraya mengaku bila sudah benar -benar aman maka penerbangan akan dibuka kembali dengan normal.

Penyerangan yang dilakukan KKB dengan menembaki pos TNI-Polri sejak Jumat (19/1/2024) hingga Kamis (25/1/2024) aksi itu masih terjadi walaupun tidak se-gencar empat hari pertama.

Akibat penyerangan yang dilakukan KKB menyebabkan seorang anggota Brimob gugur yakni Bripda Alfando Steven Karamoy. Selain itu KKB melakukan pembakaran terhadap rumah warga, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Direktur Operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Isak Samuel Wopari secara terpisah mengakui, akibat aksi yang terjadi di Sugapa menyebabkan staf di kantor cabang pembantu diungsikan melalui Timika.

"Saat ini mereka masih berada di Nabire dan bergabung dengan Kantor Cabang BPD Papua, serta belum dipastikan kapan kembali bertugas di Sugapa karena masih menunggu jaminan keamanan," tutur Isak Wopari. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement