REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Sebagai upaya nyata, mereka menggelar kegiatan uji kompetensi skema Programmer melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri. Kegiatan berlangsung selama empat hari di Universitas BSI kampus Karawang, dimulai pada Selasa (23/1/2024).
Sertifikasi dianggap sebagai bukti konkret kemampuan seorang programmer, memberikan validasi eksternal terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Dengan melibatkan empat orang asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Universitas BSI, kegiatan uji kompetensi ini diharapkan dapat memberikan bukti konkret tentang kualifikasi mahasiswa di bidang programming.
Abdussomad, selaku Assesor LSP Informatika dan Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Karawang, menjelaskan bahwa perubahan signifikan dalam pendidikan melibatkan tidak hanya peningkatan kurikulum, tetapi juga fokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman kontekstual. Menurutnya, kesuksesan mahasiswa tidak hanya bergantung pada kemampuan akademis, tetapi juga pada hard skill dan soft skill.
"Setiap lulusan diharapkan memperoleh sertifikat profesi atau kompetensi sesuai bidangnya masing-masing. Sertifikat kompetensi yang diperoleh mahasiswa, termasuk sertifikat BNSP, akan diakui secara nasional," kata Abdussomad.
Mahasiswa yang mengikuti dan lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat standar BNSP, meningkatkan pengakuan keahlian mereka di tingkat nasional. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk sukses dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.