REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 70 gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya dalam waktu sepekan.
"Sebanyak 70 gempa bumi tersebut terjadi pada periode 12-18 Januari 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Muhammad Zulkifli di Manado, Selasa (23/1/2024).
Dia menjelaskan dari kejadian gempa tersebut sebagian besar atau 79 persen (55 kejadian) bermagnitudo 3 hingga 4,9. Sedangkan, sebesar 20 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sebesar 1 persen lebih dari atau sama dengan lima.
"Selama periode ini, ada dua gempa bumi yang dirasakan," katanya.
Gempa terasa tersebut berkekuatan magnitudo 4,8 dengan lokasi 80 kilometer barat Laut Pulau Karatung-Sulut pada 12 Januari lalu, gempa tersebut dirasakan di Tahuna II-III MMI. Selanjutnya, gempa bumi dengan magnitudo lima yang berlokasi di 125 kilometer barat laut Jailolo pada 17 Januari lalu, gempa tersebut dirasakan di Bitung dan Ternate II MMI.
Doa menjelaskan, menurut kedalaman gempanya, sebesar 60 persen atau 42 kejadian di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal, yaitu satu hingga 60 kilometer. Sementara sebesar 39 persen berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer dan sebesar satu persen berkedalaman dalam lebih dari 300 kilometer).
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara hingga ke pulau Talaud," katanya.