Selasa 23 Jan 2024 16:14 WIB

Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumber Air Bagi Masyarakat Madura

Jumlah penerima manfaat 15 titik sumber air bersih di Bangkalan mencapai 3.534 KK.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggendong anak kecil usai meresmikan lokasi pengeboran air.
Foto: Republika.co.id
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggendong anak kecil usai meresmikan lokasi pengeboran air.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan bantuan berupa 15 sumber titik air bersih bagi masyarakat. Peresmian bantuan sumber air bersih tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

"Saya sangat gembira melihat bahwa program itu cukup berhasil. Sebagaimana diketahui dua bulan lalu kita sudah resmikan 12 titik, sekarang tambah lagi 15 titik," kata Prabowo dalam sambutannya di lokasi.

Prabowo menjelaskan, jumlah penerima manfaat dari 15 titik sumber air bersih yang baru saja diresmikan tersebut mencapai 3.534 kepala keluarga (KK). Artinya, kata dia, total penerima manfaat mencapai 14.500 orang masyarakat ditambah 31 ribu santri.

"Kita sadari semua, air sangat penting. Tanpa air mungkin tidak ada kehidupan. Jadi saya akan fokus masalah air ini," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

Prabowo pun menjelaskan asal mula tercetusnya program bantuan air bersih tersebut. Berawal ketika dirinya diajak Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Maluku Barat Daya. Di sana, kata dia, kurang lebih ada delapan kepala desa yang melaporkan sudah sekitar satu tahun tidak bisa megakses air.

"Kemudian ternaknya, kerbau mereka sudah seribu yang mati kurang dari satu tahun," ucap Prabowo.

Berdasarkan laporan tersebut, Presiden Jokowi memerintahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air tersebut. Prabowo melanjutkan, dirinya kemudian memanggil rektor Universitas Pertahanan (Unhan) untuk kemudian mengkaji kemampuan yang dimiliki.

"Waktu itu kami kirim tim termasuk ke Lombok. Karena Lombok juga melaporkan ada ratusan titik yang membutuhkan air. Alhamdulillah para insinyur kita dari Unhan dapat menguasai sebuah teknologi yang bisa mencari titik air dengan cepat dan ketepatannya lumayan," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, saat ini, sudah ada 12 unit yang bekerja mencari sumber air bersih untuk membantu masyarakar. Dia pun berharap bisa membentuk unit tambahan dan menargetkan bisa memiliki hingga 24 unit, mengingat jumlah desa yang membutuhkan bantuan air bersih masih sangat banyak.

"Saya pesan kepada semua masyarakat, semua prasarana yang sudah dibangun itu dirawat dan dijaga dan tolong kalau sudah ada air, airnya dihemat," kata Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement