Senin 15 Jan 2024 06:14 WIB

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan pada Senin Pagi

Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di Jaksel pada sore hari.

Warga menggunaka payung saat hujan mengguyur kawasan jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). BMKG memprediksi cuaca untuk awal tahun 2024 berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga menggunaka payung saat hujan mengguyur kawasan jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). BMKG memprediksi cuaca untuk awal tahun 2024 berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Senin pagi terpantau cerah dan berawan.

Meski begitu, BMKG tetap memberikan peringatan mengenai potensi hujan dan petir serta kilat yang mungkin terjadi di sebagian wilayah DKI Jakarta pada sore hari hingga malam hari, khususnya di Jakarta Selatan.

Baca Juga

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di Jaksel pada sore hari," tulis BMKG dalam laman resminya, Ahad (15/1/2024).

Memasuki siang hari, dua wilayah DKI Jakarta diprediksi akan mengalami hujan seperti di Jakarta Selatan dan juga Jakarta Timur dengan intensitas yang ringan. Sedangkan untuk di wilayah lain, BMKG memprediksi akan memiliki cuaca cerah berawan.

Pada malam hari, BMKG memprediksi cuaca Jakarta akan memiliki kondisi cerah berawan untuk semua wilayahnya. Berlanjut ke malam hari, cuaca di wilayah Jakarta akan berawan tebal.

Suhu rata-rata di Jakarta pada Senin, mencapai 24 derajat. Untuk Jakarta Barat suhu diperkirakan 24-30, Jakarta Pusat 26-29, Jakarta Selatan 24-30, Jakarta Timur 24-30, Jakarta Utara 26-29 dan Kepulauan Seribu 27-28.

Sedangkan kelembapan di masing-masing wilayah Jakarta diangka 75 persen. Jakarta Barat 75-100, Jakarta Pusat 80-95, Jakarta Selatan 75-100. Jakarta Timur 75-100, Jakarta Utara 80-95 dan Kepulauan Seribu 80-90 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement