REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meresmikan Gedung Kantor Cabang Cirebon di Komplek Cirebon Super Block Mall (CSB) di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo nomor 26 Office Park Kavling nomor 15, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Gedung ini untuk menggantikan kantor cabang sebelumnya yang terletak di Jalan Dr. Sudarsono nomor 10 B, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengungkapkan, semangat transformasi menjadi landasan Jamkrindo dalam bergerak menjadi penyedia jasa penjaminan terdepan dan tepercaya.
“Di tengah kemajuan digital dan sistem teknologi, aspek physical evidence berupa jaringan fisik kantor wilayah dan cabang yang representatif juga merupakan salah satu aspek penting mendukung pelayanan yang prima,” ujar Aribowo melalui siaran pers.
Dia berharap gedung baru tersebut bisa mendukung visi Jamkrindo untuk menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional.
Terlebih, Kantor Cabang Cirebon memiliki kinerja yang selama ini sangat baik. Per Desember 2023, Kantor Cabang Cirebon Jamkrindo berhasil membukukan volume penjaminan senilai Rp 8,02 triliun.
“Dengan potensi yang besar di Jawa Barat, kami berharap relokasi gedung baru ini dapat membantu kami dalam mengupayakan peningkatan aksesibilitas finansial para pelaku UMKM di Kota Cirebon,” tuturnya.
Selain menghadirkan kantor cabang yang lebih representatif, untuk memberikan service of excellence kepada segenap mitranya, Jamkrindo juga melakukan terobosan dan inovasi dari sisi aspek operasional dan jaringan.
Sebagai bentuk kesiapan internal menghadapi era industri 4.0 dan ekonomi digital, Jamkrindo juga telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun digital.
“Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Wujud komitmen tersebut dibuktikan dengan beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan serta melakukan kegiatan pendampingan untuk UMKM agar UMKM lebih berdaya saing,” seru Aribowo