REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 9,59 juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Sumatra Barat sepanjang 2023, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebanyak 8,2 juta wisatawan.
"Angka 9,59 juta kunjungan wisatawan itu baru data hingga November 2023 karena data untuk Desember masih kita kumpulkan dari kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Selasa. Ia mengatakan jika data Desember 2023 dikalkulasikan kemungkinan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar, sepanjang 2023 bisa mencapai 10 juta orang.
Ia menyebutkan rata-rata setiap bulan kunjungan wisatawan ke Sumbar sekitar 811 ribu orang. Namun, kemungkinan pada Desember 2023, jumlah kunjungan menurun dari bulan sebelumnya.
Hal itu disebabkan pada akhir tahun terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Sumbar-Riau, sementara wisatawan terbanyak ke Sumbar berasal dari Riau. Luhur merinci dari 9,59 juta orang wisatawan yang berkunjung ke Sumbar, 44.095 orang merupakan wisatawan mancanegara yang didominasi oleh wisatawan asal Malaysia, Australia dan Prancis.
Ia menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2023 jauh lebih banyak dari pada tahun 2022 berkat dukungan puluhan kegiatan yang digelar pada 19 kabupaten dan kota sepanjang tahun. Data Dinas Pariwisata Sumbar, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2022 berjumlah sekitar enam juta lebih.
Sebanyak enam juta orang adalah wisatawan nusantara dan 4.000 wisatawan mancanegara. Pada 2023, Sumbar meluncurkan program Visit Beautiful West Sumatera 2023 untuk menggaet wisatawan dengan target 8,2 juta kunjungan.
Melalui program itu, juga disiapkan puluhan kegiatan yang digelar bergantian sepanjang tahun di 19 kabupaten dan kota. Merujuk pada hal itu, Dinas Pariwisata Sumbar kembali menyiapkan kalender kegiatan pariwisata untuk tahun 2024 yang akan diluncurkan pada 20 Januari 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
