REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang anak berusia empat tahun yang mengalami luka akibat kebakaran rumah di Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia, Sabtu malam (6/1/2023). Korban berinisial S (4 tahun) meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya. Jembar memberikan pesan singkat mengenai meninggalnya korban pada Sabtu malam. Korban meninggal di rumah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
"Meninggal di rumah sakit," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Sebelumnya, korban bersama ibunya, EH (54) mengalami luka-luka usai rumahnya kebakaran pada Sabtu pagi. Kedua korban mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya Asep Taufiqurahman mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 06.30 WIB. Tim yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemadaman.
"Tim memulai pemadaman sekitar pukul 07.25 WIB. Pemadaman selesai dilakukan pada sekitar pukul 08.05 WIB," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Ia menyebutkan, terdapat dua orang warga yang mengalami luka-luka akibat kebakaran itu. Korban adalah penghuni rumah berinisial EH dan anaknya S.
Berdasarkan hasil kajian cepat, kebakaran itu bermula dari seorang anak kecil yang bermain korek api di atas kasur saat orang tuanya tertidur. Akibatnya, api menyambar dan menimbulkan kebakaran.