Jumat 05 Jan 2024 13:54 WIB

Peta Raihan Suara Tiga Paslon di Jawa Timur Berdasarkan Survei Terbaru

Prabowo unggul di Tapak Kuda, Anies dan Ganjar bersaing ketat di Madura.

Debat Capres 2023
Foto:

Adapun untuk angka elektabilitas secara keseluruhan di Jawa Timur, berdasarkan sruvei terbaru LSI elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi unggul dengan tingkat elektabilitas mencapai 46 persen. Diketahui, dalam dua pilpres terakhir, yakni 2014 dan 2019, Jawa Timur seolah menjadi barometer karena yang menang di Jawa Timur selalu memang di tingkat nasional.

Djayadi menjelaskan, berdasarkan hasil simulasi top of mind, para responden banyak yang memilih capres Prabowo Subianto dengan angka dukungan 39 persen. Disusul Ganjar Pranowo sebanyak 22,2 persen, lalu Anies Baswedan 14 persen. Selebihnya memilih nama-nama lain, dan sekitar 19,9 persen tidak memilih siapapun.

“Kalau menggunakan simulasi tertutup tiga nama capres, Prabowo Subianto berada di angka 46,3 persen, meningkat 7 persen dibandingkan top of mind, lalu Ganjar Pranowo 25,9 persen, Anies 16 persen. Yang tidak tahu atau tidak menjawab 11,8 persen,” kata Djayadi, dikutip dari Youtube LSI, Jumat (5/1/2024).

Djayadi melanjutkan, LSI menggunakan simulasi surat suara pula dalam survei tersebut. Hasilnya tidak jauh berbeda ketika yang diadu adalah tiga nama tersebut. Prabowo-Gibran berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan yaitu di 46,7 persen, disusul Ganjar-Mahfud 26,6 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar 16,2 persen, sedangkan yang belum menentukan pilihannya di angka 10,4 persen.

“Dilihat dari simulasi ini tampaknya ada potensi yang cukup besar pemilu di Jawa Timur Pilpres akan berlangsung dua putaran, kecuali kalau jumlah pemilih atau responden dalam survei ini yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab 10,4 persen itu tidak terdistribusi secara proporsional. Dan kalau terjadi dua putaran diperkirakan yang masuk adalah Prabowo Subianto-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara itu mengenai kemantapan suara, hasil survei menunjukkan ada 25 persen yang masih mungkin berubah, sementara kemantapan pilihan di angka 75 persen. Dengan angka pemilih 25 persen yang bisa berubah, ada potensi perpindahan suara yang cukup besar.

“Karena itu diperkirakan selain mungkin terjadi dua putaran di Jawa Timur, dinamika suara dukungan tampaknya masih dinamis dan akan kita lihat 1,5 bulan ke depan,” tutur Djayadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement