Selasa 26 Dec 2023 09:58 WIB

Smelter Morowali Meledak, Pengamat Soroti Investor China Cenderung Kurangi Safety Cost

Ledakan tungku smelter di PT ITSS Morowali tewaskan 13 pekerja.

Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS yang mana tungku  smelter No. 41 yang terbakar pada Ahad (24/12/2023) pukul 06.15 WITA berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran PT IMIP.
Foto:

Diketahui, ledakan di tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri Kabupaten Morowali pada Ahad (24/12/2023) mengakibatkan 13 orang meninggal dunia. Pekerja yang meninggal terdiri atas empat tenaga kerja asing (TKA) asal China dan sembilan tenaga kerja Indonesia (TKI), sementara 39 orang yang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut telah mendapat perawatan intensif. 

Selain itu, sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang, serta lima korban mengalami luka ringan. Kepala Divisi Media Relations Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pasca kecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. 

Menurut Dedy, tungku smelter No. 41 di lantai 2 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

Polda Sulteng bakal mengusut meledaknya tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali, Sulteng dengan membentuk tim khusus. Kemudian dalam penyelidikan ini juga akan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri yang berada di Makassar.

"Saat ini kami juga sudah membentuk tim penanganan penyelidikan terhadap perkara ini bekerjasama melibatkan polda dengan tim laboratorium Makassar," ujar Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho dalam keterangannya kepada awak media, Senin.

"Korban jiwa sebanyak 35 orang. Dari 35 orang tersebut 13 di antaranya meninggal dunia dan 22 lainnya mengalami luka baik sedang ringan maupun berat," ucap Agus, menambahkan.

 

 

photo
Industri mobil listrik Indonesia. - (Tim Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement