Senin 25 Dec 2023 11:45 WIB

Kapolri Pastikan Perayaan Ibadah Natal Berjalan Aman

Kapolri pantau sejumlah gereja di Jakarta sambut Natal dan Tahun Baru 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh rangkaian perayaan Ibadah Natal 2023 berjalan aman, nyaman dan damai.
Foto: Dok. Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh rangkaian perayaan Ibadah Natal 2023 berjalan aman, nyaman dan damai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh rangkaian perayaan Ibadah Natal 2023 berjalan aman, nyaman dan damai, untuk seluruh masyarakat di seluruh Indonesia. Natal berjalan aman dan damai, dipastikan Kapolri usai berkeliling ke sejumlah gereja di Jakarta bersama dengan stakeholder terkait. Adapun tempat yang ditinjau diantaranya adalah, Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), Gereja Katedral, GPIB Immanuel, Jakarta.

"Baru saja kita berkeliling ke beberapa gereja, salah satunya di Katedral untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan Misa Natal berjalan dengan aman. Baik dari sisi kesiapan anggotanya maupun Ibadah itu sendiri, yang kita harapkan tidak ada yang terganggu di dalam melaksanakan perayaan Misa Natal," kata Sigit kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta, Ahad (24/12/2023).

Baca Juga

Sigit menyebut, kepastian pengamanan juga telah dipersiapkan oleh Polri sejak jauh hari. Hal itu ditandai dengan digelarnya Operasi Lilin Nataru 2023. Dalam hal ini, sebanyak 39.495 gereja dilakukan penjagaan serta pengaman oleh aparat gabungan.

"Sementara ada kurang lebih 55.095 kegiatan Ibadah Natal yang telah dilaporkan, dan ini juga tentunya menjadi bagian yang harus kita amankan," ujar Sigit. 

Tak lupa, Sigit juga mengapresiasi Ormas keagamaan lainnya yang ikut bersinergi membantu TNI-Polri dalam rangka mengamankan gereja maupun kegiatan perayaan Natal lainnya. 

"Tentunya kami dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, kemudian rekan-rekan yang tergabung dalam Ormas keagamaan yang ikut bergabung untuk membantu melaksanakan kegiatan pengamanan. Ada ormas dari NU Banser, Muhammadiyah Kokam, dan ormas-ormas Keagamaan lain," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, hal itu menunjukkan bahwa indahnya toleransi beragama di Indonesia. Sehingga diharapkan keberagaman ini terus dijaga kedepannya. 

Disisi lain, Sigit memaparkan, demi semakin menciptakan Natal dan Tahun Baru yang aman dan nyaman, pihaknya telah mengantisipasi segala bentuk gangguan. 

"Untuk hal-hal lain yang menjadi atensi kami dan tentunya dapat mengganggu kelancaran ibadah, dari sisi Kamtibmas, kita tentunya melakukan langkah-langkah. Termasuk kita sudah mengamankan 18 orang yang saat ini kita lakukan pendalaman. Diamankan oleh teman-teman Densus 88. Harapan kita seluruh rangkaian Natal sampai pergantian tahun berjalan aman dan baik," papar Sigit. 

Disisi lain, Sigit juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun pergantian tahun.

"Saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk terus siap siaga, melayani dan mengamankan baik rangkaian kegiatan Ibadah Natal maupun rangkaian kegiatan mudik balik dan tempat-tempat wisata," tutup Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement