Senin 25 Dec 2023 09:05 WIB

Jelang Tahun Baru, Polres Indramayu Amankan 275.500 Butir Petasan

Awalnya, petugas tidak menemukan barang berbahaya.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Setyanavidita livicansera
Tim dari Regu 2 Patko dan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Polres Indramayu berhasil mengamankan ratusan ribu petasan jenis kembang api, Ahad (24/12/2023).
Foto: Lillis Sri Handayani/Republika
Tim dari Regu 2 Patko dan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Polres Indramayu berhasil mengamankan ratusan ribu petasan jenis kembang api, Ahad (24/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Tim dari Regu 2 Patko dan Tim Respon Cepat (TRC) Wiralodra Polres Indramayu berhasil mengamankan ratusan ribu petasan jenis kembang api. Barang tersebut disembunyikan oleh pedagang di warung es batu miliknya di sekitaran Waduk Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Ahad (24/12/2023) malam.

Keberhasilan petugas itu dilakukan saat mereka melakukan patroli rutin yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Samapta, Aipda Juremi Darsono. Saat itu, anggota patrol mencurigai seorang pria yang sedang duduk sendiri di sebuah warung es batu yang sudah tutup.

Baca Juga

Petugas pun menghampiri dan sempat melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut. Awalnya, petugas tidak menemukan barang berbahaya dan pria itupun meninggalkan lokasi. Namun, anggota patrol yang tetap merasa curiga kemudian memeriksa warung tempat pria tadi duduk.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan 27 kardus besar berisikan berbagai jenis kembang api. "Sebanyak 27 kardus besar itu berisi sekitar 275.500 butir petasan,’’ ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, Senin (25/12/2023).

Saefullah mengatakan, tindakan itu merupakan langkah preventif dari kepolisian untuk mengantisipasi penyalahgunaan petasan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Terutama menjelang tahun baru.

Petugas pun mengamankan petasan tersebut dan membawanya ke piket Sat Reskrim Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement