Ahad 24 Dec 2023 12:45 WIB

Wapres Apresiasi Tokoh Perubahan Peraih Anugerah Revolusi Mental 2023

Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma
Foto: Republika.co.id
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menegaskan, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sesungguhnya mencerminkan watak dan perilaku asli masyarakat Indonesia. Nilai luhur yang mengakar dalam kehidupan masyarakat akan menjadi pilar penyangga persatuan dan kesatuan.

"Integritas, etos kerja, dan gotong royong, merupakan tiga nilai utama revolusi mental yang mesti senantiasa dihidupkan dan ditransmisikan dalam praktik keseharian individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," ucap Kiai Ma'ruf saat memberikan sambutan di Istana Wapres, Jakarta Pusat dikutip Ahad (24/12/2023).

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menghelat Anugerah Revolusi Mental (ARM) 2023 di Istana Wapres pada Rabu (20/12/2023). Kegiatan itu sebagai apresiasi terhadap tokoh penerima atau agen perubahan yang mencerminkan GNRM di seluruh pelosok Nusantara.

"Nilai-nilai hanya akan bermakna, jika diwujudkan dalam laku nyata. Nilai-nilai akan lebih bermakna, jika dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, pesan saya agar Gerakan Nasional Revolusi Mental kian membumi, menuju negeri Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucap Kiai Ma'ruf dalam sambutannya.

Dengan demikian, menurut RI 2, Indonesia bisa sanggup berdiri tegak dalam kemandirian. Selain itu, dapat bertumbuh menjadi bangsa yang maju, berdaulat, dan bermartabat. Kiai Ma'ruf juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghimpun kekuatan dan kemandirian agar menjadi bangsa yang maju, berdaulat, dan bermartabat.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya. Kegiatan itu menjadi momentum baik untuk memberikan apresiasi dan penghormatan bagi agen perubahan dalam aksi nyata GNRM.

"Ini sekaligus menjawab tantangan dalam pelaksanaannya di tataran grassroot," ucap Muhadjir saat menyampaikan laporan Anugerah Revolusi Mental kepada Wapres KH Ma'ruf Amin.

Muhadjir menerangkan, sesuai amanat Inpres Nomor 12 Tahun 2016, GNRM memberikan semangat perubahan yang dampaknya dirasakan oleh seluruh komponen bangsa. Hal itu tercermin dari Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) tahun 2021 di angka 70,47, menunjukkan peningkatan 3,46 poin dari capaian 2018 sebesar 67,01.

"Peningkatan ini mencerminkan kemajuan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Muhadjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement