REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol yang dikelola BUMD PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berhasil melampaui target pengunjung yakni 9 juta wisatawan pada 2023. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Maret.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto mengatakan total pengunjung dari Januari hingga November 2023 di Taman Impian Jaya Ancol mencapai 9,8 juta orang. “Pasca-pandemi, kami melihat jumlah pengunjung berangsur membaik,” kata Winarto saat paparan kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023).
Winarto mengatakan, kunjungan wisatawan masih sebagian besar menyasar kawasan pantai, disusul unit rekreasi yang ada di Taman Impian Jaya Ancol. Misalnya, Ocean Dream Samudra, sepanjang 2023 telah dikunjungi 1,2 juta pengunjung dan Sea World dikunjungi 1,1 juta pengunjung.
Unit rekreasi lainnya seperti Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, dan Jakarta Bird Land juga menarik ratusan ribu wisatawan dari Januari hingga November 2023. Dampaknya, Ancol mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun pada November 2023 atau meningkat 36 persen dibandingkan November 2022.
“Laba bersih Rp198,6 miliar, meningkat 44 persen year over year (yoy),” kata Winarto.
Pertumbuhan kinerja yang dicatatkan Ancol pada November 2023 itu membuat manajemen optimistis bisa meraih target baru untuk jumlah pengunjung mencapai 11 juta orang hingga akhir 2023. Untuk mencapainya, Ancol akan menggelar serangkaian acara menarik selama Natal dan Tahun Baru 2024 untuk semakin meningkatkan minat wisatawan. Di antaranya, acara musik di sepanjang pantai yang melibatkan sejumlah artis ibu kota seperti Noah hingga The Changcuters, serta berbagai atraksi hiburan menarik yang disediakan di berbagai unit rekreasi hingga menyambut pergantian tahun.