Jumat 22 Dec 2023 16:36 WIB

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Kini dengan Skala Besar

Tinggi kolom abu erupsi Gunung Marapi tidak bisa teramati dari Bukittinggi.

Gunung Marapi memuntahkan abu vulkanik ke udara di Agam, Sumatera Barat,, Rabu (6/12/2023). Marapi kembali erupsi pada Jumat (22/12/2023).
Foto: AP Photo/Ade Yuandha
Gunung Marapi memuntahkan abu vulkanik ke udara di Agam, Sumatera Barat,, Rabu (6/12/2023). Marapi kembali erupsi pada Jumat (22/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Gunung Marapi, Sumatra Barat kembali mengalami erupsi. Kali ini, asap letusan cukup besar dan teramati dengan jelas dari beberapa daerah di Kabupaten Agam. Erupsi terjadi pada jam 12.19 WIB, Jumat (22/12/2023).

"Letusannya jelas terlihat dari daerah Sungai Puar. Kami mendengar suara letusan yang tidak terlalu besar, namun asap membumbung tinggi jelas terlihat," kata seorang warga, Ningsih (35 tahun) di Kabupaten Agam.

Baca Juga

Menurut Ningsih, letusan gunung tersebut bertepatan dengan waktu adzan Sholat Jumat. Ia menyebut tidak biasanya Gunung Marapi selalu berasap dengan waktu lama.

Sementara itu, seorang warga lainnya, Ismet (40) berharap letusan gunung tersebut tidak berdampak parah. Letusan kali ini menjadi letusan hari ke-20 setelah erupsi pertama kali pada Ahad (3/12/2023) lalu yang mengakibatkan 24 korban tewas dari kalangan para pendaki yang terjebak saat Marapi erupsi.

Sementara itu, petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh dalam keterangan tertulisnya mengungkap tidak bisa memantau ketinggian kolom abu. Sebab, kolom abu tertutup awan dari arah Kota Bukittinggi.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada tanggal 22 Desember 2023 pada 12.19 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini 1 menit 25 detik," kata petugas PGA, Teguh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement