REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar kegiatan Pameran dan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Rabu (20/12/2023). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno serta perwakilan lima desa wisata pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ikut hadir di lokasi.
Sandiaga sangat mengapresiasi dukungan pengembangan sustainable tourism di desa wisata melalui distribusi clean and hygiene product Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, serta pembangunan bank sampah. Hal itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Tentunya, dukungan ini dapat membantu pelaku usaha dan masyarakat di desa wisata sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan dan mengembangkan potensi desa wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri serta diharapkan pada akhirnya sektor pariwisata dapat semakin bertumbuh," kata Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
President Director PT Kao Indonesia, Naoki Yoshigai yang ikut hadir di lokasi menyampaikan, perusahaannya secara berkelanjutan terus berinovasi melalui produk berkualitas dan layanan dalam setiap proses bisnis yang dilakukan. Salah satu inisiatif utama yang dilakukan adalah kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat dan desa berseri (bersih, sehat, dan lestari) bersama Kemenparekraf membangun fasilitas bank sampah di desa wisata.
Dalam kesempatan itu, perusahaan melakukan penyerahan simbolis dukungan pembangunan bank sampah untuk mendukung sustainable tourism kepada Menparekraf Sandiaga dan Matsuki selaku Direktur Bumdes Mitra Mandiri Desa Wisata Bira Tengah, Kabupaten Sampang, Jawa Timu.
"Kami bangga dan menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada Kao Indonesia dalam kolaborasi sinergis bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mendukung mewujudkan desa wisata bersih, sehat, dan lestari, serta juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Naoki.
Menurut dia, sejak 2022, Kao Indonesia berkolaborasi dalam kemitraan pentahelix bersama dengan Kemenparekraf sebagai upaya untuk mewujudkan desa wisata berseri dengan mendukung pengembangan dari sisi kebersihan dan kesehatan. "Kao Indonesia telah secara berkelanjutan mendistribusikan 10 ribu paket produk kebersihan serta fasilitas pendukung CHSE kepada 11 desa wisata prioritas," ucap Naoki.