REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Arus penumpang menggunakan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur meningkat sekitar 20 persen menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabya Capt. Heru Susanto menyebutkan kenaikan 20 persen itu terhadap periode yang sama tahun 2022.
"Terhitung sejak 18 sampai hari ini, 21 Desember 2023, arus penumpang kapal laut yang turun maupun naik melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 22.010 orang atau meningkat 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Heru Susanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (21/12/2023).
Rata-rata per hari proses embarkasi maupun debarkasi penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai 5.000 orang lebih, dibanding hari-hari biasa yang tercatat sekitar dua ribuan penumpang. Heru memperkirakan arus penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai puncak hingga mencapai 8.000 orang lebih pada 23 Desember atau H-2 Natal 2023.
"KSOP Utama Tanjung Perak telah melakukan persiapan pelayanan penumpang antara lain dengan mengimplementasikan e-ticketing. Juga pendaftaran potensi armada yang kesiapannya melalui uji kelaikan kapal untuk memastikan sarana dan prasarananya," ujarnya.
KSOP telah menguji kelaikan berlayar sebanyak 40 armada kapal dari enam operator pelayaran yang melayani penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. KSOP turut melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang disiagakan di Posko Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Demi memudahkan koordinasi bersama pihak terkait lainnya seandainya terjadi cuaca buruk yang membahayakan keselamatan pelayaran di masa liburan Natal dan tahun baru," ucap Heru.