Rabu 20 Dec 2023 06:40 WIB

Pentingnya Ajudan Prabowo Hadir Saat Debat, Tito ingatkan Pembunuhan Shinzo Abe

Tito sebut fungsi ajudan bukan hanya urusan surat menyurat, tapi protektor terdepan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Ajudan Menhan Prabowo, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dilaporkan ke Bawaslu.
Foto: Republika.co.id
Ajudan Menhan Prabowo, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dilaporkan ke Bawaslu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, angkat bicara mengenai kehadiran ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya, dalam forum debat capres perdana pekan lalu. Menurut Tito, kehadiran ajudan sangat penting dalam menjaga keamanan pejabat negara, terlebih yang saat ini sedang ikut kontestasi Pilpres. 

“Ini bukan domain saya (sebagai Menteri Dalam Negeri), tapi sebagai mantan kapolri. itu seorang ajudan itu, fungsinya bukan hanya urusin surat menyurat dan hal pribadi atasannya. Tapi dia adalah protektor yang paling depan. Pelindung untuk menjaga keamanan pimpinannya,” kata Tito di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga

Pada saat debat capres pekan lalu, Tito melihat lokasi acara, yakni di Halaman Kantor KPU Pusat di kawasan Menteng Jakarta pusat adalah ruang terbuka. Kejadian buruk bisa saja terjadi terhadap kontestan Pilpres. 

Karena itu, kehadiran ajudan di dekat pimpinannya dinilai Tito sangat penting bila sewaktu-waktu terjadi krisis atau serangan terhadap atasannya. Tito meminta publik tidak mempermasalahkan pakaian Mayor Teddy yang saat debat capres pekan lalu itu memakai warna yang sama dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran, yakni kemeja biru langit. “Kan tidak mungkin pakai pakaian dinas,” ujar Tito.

Tito mengingatkan lagi peristiwa pembunuhan mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, pada tanggal 8 Juli 2022. Abe tak sadarkan diri setelah ditembak dua kali dari belakang saat menyampaikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement