Rabu 20 Dec 2023 05:28 WIB

Elektabilitas Parpol-Parpol Islam Menurut Survei Terbaru LSI Denny JA

Masih ada 14,7 persen pemilih mengambang atau swing voters pada Pemilu 2024.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta tim marching band menggelar defile kirab bendera peserta Pemilu 2024 dari Jalan imam Bonjol menuju gedung KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023). Kirab 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024 tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai sebagai upaya mensosialisasikan partai politik peserta Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Selain itu kirab tersebut mendapatkan rekor Muri karena merupakan kirab bendera peserta pemilu secara estafet melalui daerah terbanyak.
Foto:

Sebelumnya, pada survei yang dilakukan kepada 1.200 responden pada 4-15 Januari 2023, LSI Denny JA menemukan buruknya elektabilitas partai-partai Islam. "Kita prediksi di 2024 mendatang titik terendah dukungan ke partai berbasis Islam, kurang dari 25 persen jika dijumlahkan," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat memaparkan hasil survei, Jumat (17/3/2023).

Ade Mulyana mengatakan, catatan elektabilitas yang terus menurun ini bisa dibilang terus terjadi setiap periode pemilihan umum. Pada 2019, dukungan kepada partai-partai Islam 30,1 persen, jauh dari dukungan ke partai-partai nasionalis 69,9 persen. 

Saat itu, ada PKB, PAN, PKS, PPP dan PBB. Pada Pemilu 2014, dukungan ke partai-partai Islam cuma 31,4 persen, jauh dukungan ke partai-partai nasionalis yang mencapai 68,6 persen. Saat itu, hampir sama ada PKB, PAN, PKS, PPP dan PBB.

photo
Elektabilitas Parpol Berdasarkan Survei Desember 2023 - (infografis Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement