REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebuah truk Isuzu tertemper Kereta Batara Kresna di Perempatan Sangkrah, Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (18/12/2023) siang WIB. Insiden itu membuat kaca truk dan bumper mengalami peyok.
Sopir truk bernama Khoirul Anam menyampaikan, peristiwa itu bermula saat kendaraan yang dikemudikannya melaju dari arah utara ke selatan sekitar sekitar pukul 10.00 WIB. Waktu ia melaju, traffic light masih berwarna hijau, tapi dari arah timur datang KA Batara Kresna.
Sebenarnya, Khoirul sempat disuruh berhenti oleh supeltas di lokasi kejadian. Namun, ia beralibi truk tak bisa berhenti secara mendadak.
"Tadi kan pertama (lampunya) hijau, habis itu pertama kan jalannya pelan-pelan. Kereta datang saya suruh berhenti supeltas. Berhenti mendadak nggak bisa, otomatis melewati rel tadi," kata Khoirul saat ditemui di lokasi.
Akhirnya truk pun tertemper Kereta Batara Kresna yang melaju cepat. Truk mengalami kerusakan bagian bumper dan kaca. "Ya cuma bumpernya aja penyok kena temper. Sama kaca ada yang pecah dan retak di bagian depan dan samping. Mau ke arah Sukoharjo," ucap Khoirul.
Manager Humas PT KAI Daop VI, Krisbiyantoro, menjelaskan tak ada korban luka dan jiwa atas kejadian tersebut. Namun, rangkaian kereta mengalami lecet dan penyok di lokasi kejadian. "Kondisi awak sarana perkeretaapian aman, hanya body rangkaian sebelah kanan depan lecet dan penyok," ucapnya.
Kereta Batara Kresna pun sempat terhenti sesaat atas kejadian tersebut. Namun, kereta kemudian melanjutkan perjalanan. "KA 691 Batara Kresna melanjutkan perjalanan dari kilometer ke Stasiun Purwosari. Selanjutnya pengemudi kendaraan ditangani petugas pengamanan stasiun untuk diminta keterangan dan tanggung jawab," terangnya.
Selain itu, menurut dia, PT KAI sedang meminta ganti rugi kepada pemilik truk. "Pihak KAI meminta ganti rugi tentunya ke pihak truk, saat ini masih diamankan laka lantas Polresta Solo," ujar Krisbiyantoro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
