Senin 18 Dec 2023 12:39 WIB

Pengamat Unair: Survei Roy Morgan Hanya Panduan, Publik Tetap Harus Kawal Pemilu

Pengamat dari Unair sebut survei Roy Morgan hanya panduan, publik harus kawal Pemilu.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi. Pengamat dari Unair sebut survei Roy Morgan hanya panduan, publik harus kawal Pemilu.
Foto: Antara
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi. Pengamat dari Unair sebut survei Roy Morgan hanya panduan, publik harus kawal Pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hasil survei lembaga riset asal Australia Roy Morgan menyatakan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di peringkat teratas dengan raihan suara 38 persen. Mengungguli pasangqn Prabowo-Gibran yang hanya memperoleh 30 persen dan Anies-Muhaimin 25 persen. Hasil ini kontradiktif dengan mayoritas lembaga survei Indonesia yang kerap menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi teratas.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi memberikan tanggapan atas hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei dari berbagai lembaga riset merupakan panduan saja.

Baca Juga

"Survei Roy Morgan ini sebagai panduan, tetapi publik juga dituntut peran aktifnya dalam mengawal dan memantau pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil," kata dia, Ahad (17/12/2023).

Airlangga Pribadi pun menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat untuk menjaga integritas demokrasi dalam proses pemilihan yang akan datang. Ia juga menyoroti tantangan dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi di Indonesia.

Hasip survei yang dilakukan Roy Morgan tersebut diunggah di laman resminya pada 12 Desember 2023. Roy Morgan melakukan survei terhadap 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun. Wawancara tatap muka dilakukan di 17 provinsi dan memastikan sampel yang dipilih telah mewakili secara geografis dan demografis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement