Senin 18 Dec 2023 07:53 WIB

Terduga Teroris di Tangerang Dikenal Sosok yang Dermawan

Warga mengatakan terduga teroris di Tangerang miliki hubungan baik dengan tetangga.

Ilustrasi penangkapan terorisme.
Foto: MgIT03
Ilustrasi penangkapan terorisme.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Sabtu (16/12/2023). Pria berinisial S (40 tahun) ditangkap di rumah kontrakannya di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Warga mengenalnya sebagai sosok yang dermawan.

"Dia baik, malahan sering kasih sumbangan cukup besar kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, nggak ada yang dicurigai," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya di Tangerang, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Ia menyebutkan sosok terduga teroris dikenal baik, tetapi tidak terlalu akrab. Dia juga mengaku terakhir kali bertemu dengan yang bersangkutan sekitar sehari sebelum penggeledahan Tim Densus 88 pada dua hari lalu.

"Terakhir itu dia ngomong mau pulang kampung ke Jawa, dia bilang katanya ada acara keluarga (sunatan anaknya). Dan saya tanya mau naik motor atau mobil? Dia jawab mobil biar tidak capek," katanya.

Selain itu, lanjutnya, terduga ini mempunyai hubungan baik dengan tetangga. S diketahui sudah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun dengan aktivitas sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.

"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," katanya.

Sebelumnya, tujuh personel Detasemen Khusus (Densus 88) anti teror Polri melakukan penggeledahan terhadap kontrakan terduga teroris berinisial S. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri tersebut.

Di lokasi kontrakan yang ada di wilayah Kecamatan Pasar Kemis itu, terlihat sepi. Namun, tidak ada garis polisi yang terpasang di kontrakan tersebut. Polisi telah membawa yang bersangkutan ke Mabes Polri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement