REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Jazilul Fawaid, memastikan Ustaz Abdul Somad (UAS), yang telah menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 1 itu, bukan merupakan juru kampanye (jurkam) AMIN.
"Beliau bukan jurkam, beliau bukan juga (anggota) timnas. Beliau ulama, tetap ulama," kata Jazilul ditemui di Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Meski demikian, menurut Jazilul, UAS memiliki kesadaran terhadap pentingnya perubahan. Dia pun berharap para ulama-ulama yang lain juga memiliki pandangan yang sama terhadap Indonesia.
Nantinya, lanjut Jazilul, UAS akan memberikan dukungan, inspirasi, bahkan peringatan kepada pasangan Anies-Muhaimin demi demokrasi yang lebih baik.
Jazilul menilai UAS merupakan ulama yang memiliki pengaruh di Tanah Melayu dan secara nasional di Indonesia. Hal itu karena sosok UAS dinilai memiliki ketegasan hingga tulus dalam melakukan perjuangan.
"Saya pikir itu clear. Jadi, kami Timnas (AMIN) sangat berterima kasih. Kami memiliki support, inspirasi, nasihat," ujar Jazilul.
Sebelumnya, Rabu (13/12), Abdul Somad menyatakan dukungannya kepada pasangan calon AMIN. Dukungan itu datang usai penandatanganan Pakta Integritas Ijtima Ulama.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.