Senin 11 Dec 2023 17:57 WIB

Dua Pasien Covid-19 Meninggal pada Desember Setelah Dua Bulan Nol Kasus Kematian

Dua kasus kematian terbaru pasien Covid-19 dari kalangan lansia dengan komorbid.

Warga menggunakan masker saat berjalan di Jakarta, November lalu . PB IDI mengimbau masyarakat kembali taat mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker.
Foto:

Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menilai, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih terkendali. Selain di Indonesia, kenaikan kasus ini juga terjadi di sejumlah negara lainnya seperti di Malaysia dan Singapura.

"Masih terkendali," kata Wamenkes Dante di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Dante menyebut, saat ini pemerintah masih memiliki stok vaksin sebanyak 4,1 juta yang dapat digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Namun, ia mengakui masih diperlukan proses distribusi yang baik sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah.

"Butuh proses distribusi dan sebagainya," kata dia.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna siang ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Wamenkes pun menyebut tidak ada kebijakan pembatasan mobilitas yang akan diterapkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. "Enggak ada sih. Masih belum terlalu signifikan kenaikannya," ujarnya.

Berbicara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan tidak akan kembali membuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tengah peningkatan kasus yang kembali terjadi saat ini. Dia berharap satgas itu tak perlu dibentuk lagi dan penanganannya cukup melalui prosedur biasa dari kementerian terkait.

Enggak (bentuk Satgas Penanganan Covid-19), masih jauh dari itulah. Mudah-mudahan nggak usah lagilah. Cukup ditangani secara prosedur biasa saja dari Kementerian Kesehatan,” kata Muhadjir saat ditemui di Jakarta, Senin (11/12/2023). 

Meski begitu, Muhadjir menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini turut menjadi perhatian pmerintah. Dia berharap kenaikan kasus kali ini tidak sampai kembali ke suasana pandemi seperti 2020-2022 lalu.

“Insyaallah tidak akan sampai kembali ke suasana pandemi, karena ini memang endemi dan sudah kita antisipasi. Sudah kita perkirakan sebelumnya, Covid-19 ini tidak akan hilang begitu saja,” kata Muhadjir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement