Tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran di tiga titik area lokasi kamping di puncak Gunung Marapi, Sumbar. Penyisaran ini dikakukan untuk mencari satu pendaki yang masih hilang, maupun adanya pendaki yang mendaki secara ilegal atau tidak terdata.
Tiga titik kamping ini yakni di area taman eldewis, Taman Merpwti hingga kawasan kawah. “Memang bahwa kami menyadari pintu masuk Gunung Marapi ini banyak. Jadi kami juga mengantisipasi pendaki yang tidak terdata,” kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Yessi Kurniati, Rabu (6/12/2023).
Yessi menjelaskan sampai saat ini jumlah pendaki yang terdata di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sebanyak 75 orang. 52 di antaranya selamat, sedangkan 22 orang meninggal dunia, satu orang hilang
“Kami akan melakukan penyisiran hari ini, penyisaran di kawah, taman edelwis sampai ke puncak merpati. Kami berharap satu pendaki yang sesuai data BKSDA ini ditemukan hari ini dalam kondisi apapun kami bawa turun,” ujar Yessi.
Yessi mengimbau masyarakat diimbau jika merasa anggota keluarganya diketahui terlibat dalam aktivitas pendakian saat erupsi dapat melaporkan ke posko informasi di Batu Palano maupun Koto Baru serta kantor polisi terdekat. Ia pun meminta kepada masyarakat apabila anggota keluarganya memang diduga ikut mendaki saat terjadi erupsi silakan melapor ke kami di posko dan kantor polisi terdekat.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan korban meninggal dunia sampai saat ini masih 23 pendaki. 52 pendaki lainya telah dievakuasi dengan selamat. Abdul menyebut dari jumlah penyintas 75 orang, ini yang sudah diturunkan berjumlah 74 orang, dengan keterangan satu orang belum ditemukan dan meninggal 22 orang. 52 orang dalam keadaan selamat,
“Sebagian korban ada di rumah sakit dan di rumah masing-masing,” kata Malik, Rabu (6/12/2023).
Malik menyebut sesuai SOP kami pelaksanaan pencarian dan pertolongan selama tujuh hari, terhitung pelaksaaan sejak tanggal 3 Desember 2023.
Berikut data-data pendaki yang menjadi korban erupsi Marapi yang di update sampai hari rabu, 6 desember 2023
75 korban selamat:
1. Iqbal
2. Jeni
3. Toni alifian
4. Al fajri
5. Selastri anggini
6. Nur rizki
7. Muhammad suyudi
8. Shadam romeigo
9. Adipatiawarman
10. Muhammad alif
11. Lingga duta andrefa
12. Muhammad faith ewaldo
13. Elika maharani
14. Dewi anggraini
15. Naomi johana simanjuntak
16. Sri wahyuni
17. Banget hasiholan mare-mare
18. Nolianus hogejau
19. Lolita veronica
20. Nabila habibba rabbi
21. Diyah surya purnama sari
22. Noor annisa alsyarrina putrid lubis
23. Didik salahudin
24. Happy nurafni
25. Irwan
26. Syaiful anwar
27. Lili
28. Ahmad albar
29. Edho rustamsyah
30. Deswita
31. Kasih
32. Brima danu
33. Ikhwanudin
34. Firnando situmorang
35. Widya azhamul fadilah zain
36. Rexy wendesta
37. Irvanda mulya
38. Bima pratama nasra
39. Tita cahyani
40. Zulfadil alzukri
41. Michael ahmad zofthi
42. Hendra
43. Rofid alhakim
44. Rahmat agus
45. Chandra sahiloho
46. Lidia fatmasari
47. Zhafirah zahrim febrina
48. Aditya sukirno putra
49. Muhammad fadli
50. Muhammad ridho kurniawan bakar
51. Muhammad arbi muharman
52. Ahmad firman
Belum turun atau dalam pencarian:
Satu orang *
Korban meninggal:
1. Nazatra Adzin Mufadhal
2. Muhammad Adan
3. Muhammad Teguh Amanda
4. Nurva Afitri
5. Muhammad Alfikri
6. Irfandi Putra
7. M Wilki Syaputra
8. Aditya Prasetyo
9. Afranda Junaidi
10. Yasirli Amri
11. Divo Suhandra
12. Filhan Alfiqh Faizin
13. Wahlul Alde Putra
14. Riski Rahmat Hidayat
15. Reyhani Zahra fadli
16. Muhammad Iqbal
Korban dalam proses identifikasi DVI:
Enam orang