Ahad 03 Dec 2023 18:34 WIB

Wali Kota Tangsel Usul Pembangunan Tanggul untuk Mencegah Banjir

Banjir terjadi akibat luapan sungai Cisadane.

Rep: Rr Laeny Sulistyowati/ Red: Muhammad Hafil
Dalam upaya pencegahan banjir dan penumpukan sampah, Rumah Zakat Action menyusuri sungai yang berada di Wilayah Tangerang Selatan. Rumah Zakat Action tergabung dalam Forum Potensi Tangsel bersama Polairud melakukan susur sungai dan Mapping area di 3 sungai yang ada di Tangerang Selatan, yaitu Cisadane, Kali Angke dan Jeletreng, Kamis (12/11).
Foto: istimewa
Dalam upaya pencegahan banjir dan penumpukan sampah, Rumah Zakat Action menyusuri sungai yang berada di Wilayah Tangerang Selatan. Rumah Zakat Action tergabung dalam Forum Potensi Tangsel bersama Polairud melakukan susur sungai dan Mapping area di 3 sungai yang ada di Tangerang Selatan, yaitu Cisadane, Kali Angke dan Jeletreng, Kamis (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengusulkan untuk dibangun tanggul sepanjang 1.200 meter untuk banjir di perumahan Pesona Serpong akibat luapan aliran Sungai Cisadane, Tangerang, Banten. Usulan tersebut bakal disampaikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) selaku lembaga yang punya otoritas dalam penggunaan anggaran negara untuk membangun tanggul.

"Perumahan Pesona Serpong karena letaknya ada di bawah titik jalan," ujar Benyamin, Ahad (3/12/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan, pengerjaan seluruh kegiatan yang berorientasi penanganan banjir relatif sudah mencapai 95 persen. Seperti perbaikan drainase, pembangunan turab, pelebaran daerah aliran sungai, pengerukan sendimen lumpur, dan sebagainya.

"Ada sembilan tandon yang sudah dibangun dan berfungsi itu salah satu solusi kita untuk menangani banjir," kata dia.

Benyamin mengatakan, seluruh camat dan lurah telah ia perintahkan untuk monitoring wilayah masing-masing. Terutama saat hujan turun deras. Benyamin menyebut, perintahnya termasuk apabila ada genangan, aparatur wilayah diimbau untuk segera melapor.

"Nanti akan saya perintahkan dinas teknis terkait untuk turun dan mengecek ke lapangan," kata dia.

Lebih lanjut Benyamin mengeklaim, jumlah titik rawan banjir di Tangsel kini berkurang signifikan jika dibanding tahun lalu yang tersebar di 33 titik.

Benyamin mengklaim, berkurangnya titik banjir lantaran masifnya program penanggulangan pencegahan banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement