REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan bencana tanah longsor di Kampung Ciranji, Desa Cibatuireng, Kecamatan Karangnunggal, pada Jumat (1/12/2023). Akibatnya, terdapat seorang warga meninggal dunia tertimpa tanah longsor.
"Iya (satu warga meninggal) tertimpa longsor di Cibatuireng. Usia sudah di atas 100 tahun, perempuan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat.
Menurut Nuraedidin, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. Bencana tanah longsor itu diduga terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu.
Ia mengaku belum mendapatkan laporan lengkap mengenai kejadian itu. Namun, petugas disebut telah datang ke lokasi dan melakukan penanganan. "Korban sudah dievakuasi," kata Nuraedidin.
Berdasarkan laporan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, kronologi kejadian itu bermula ketika hujan dengan intensitas tunggi mengguyur wilayah Desa Cibatuireng. Akibatnya, tebing yang berada di belakang rumah korban mengalami longsor dan menimpa tembok rumah korban hingga roboh.
Diduga, korban yang sedang tertidur tak sempat menyelamatkan diri. Korban dilaporkan meninggal. Korban diketahui atas nama Rusminah (102 tahun). "Kemungkinan sedang tidur. Korban juga sudah sepuh, 102 tahun," kata Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.
Ia mengatakan, rumah yang tertimpa longsor itu dihuni oleh empat orang. Namun, tiga penghuni lainnya dilaporkan selamat. "Korban sudah dievakuasi dan dimakamkan. Namun kami belum dapat laporan lebih lanjut mengenai jumlah rumah terdampak longsor di sana," ujar Jembar.
Bencana di sejumlah wilayah...