REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali mengadakan sosialisasi program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang digelar setiap tahunnya. Sosialisasi MSIB batch 6 sukses diselenggarakan secara daring melalui zoom, belum lama ini.
Acara ini terselanggarakan atas kerja sama Universitas BSI Career melalui BSI Career (BCC) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari semester 3 sampai dengan 7 yang berasal dari berbagai wilayah seperti dari wilayah Jabodetabek, Purwokerto, Karawang, Sukabumi, Tegal, Yogyakarta, dan Pontianak.
Rifky Permana selaku Kepala BCC Universitas BSI mengatakan pentingnya program MSIB dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan dengan dunia kerja.
“Peran MSIB sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di luar kurikulum akademis,” jelas Rifky, dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).
Ia juga menambahkan, acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa BSI mengenai MSIB batch 6. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri lebih baik untuk karir di masa depan.
"Program ini adalah peluang emas untuk mengasah kemampuan dan bersiap memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Diharapkan, acara sosialisasi MSIB batch 6 ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa BSI untuk ikut serta dalam program ini dan meraih pengalaman berharga di dunia kerja,” katanya.
Sementara itu, Risza Putri Elburdah selaku nrasumber utama dalam acara ini sekaligus seorang University & Students Engagement Senior Specialist Magang & Studi Independen, mengatakan MSIB batch 6, mencakup timeline program, manfaat dan dampak yang dapat diperoleh, serta proses pendaftaran dan seleksi.
"MSIB bukan hanya sekadar program studi independen, tetapi juga merupakan jembatan antara dunia perkuliahan dan dunia kerja. Melalui magang dan proyek independen, mahasiswa dapat mengembangkan hardskill dan softskill," ujar Risza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
