Rabu 22 Nov 2023 19:58 WIB

Empat Desa di Aceh Jaya Terisolasi Akibat Banjir

Debit air di desa yang terendam masih terus dipantau.

Banjir di Aceh (ilustrasi). Sebanyak empat desa di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya terisolasi akibat banjir yang melanda wilayah setempat sejak Senin (20/11/2023) malam.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Banjir di Aceh (ilustrasi). Sebanyak empat desa di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya terisolasi akibat banjir yang melanda wilayah setempat sejak Senin (20/11/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat desa di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya terisolasi akibat banjir yang melanda wilayah setempat sejak Senin (20/11/2023) malam.

“Hingga saat ini ada empat desa di Aceh Jaya yang masih terisolir akibat banjir, dan itu ada di Kecamatan Panga,” kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Fajri, di Aceh Jaya, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Adapun empat desa yang masih terisolasi tersebut yaitu Desa Batee Meutudong, Alue Pande, Panton Krueng dan Desa Gle putoh. Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 28 desa dari enam kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam (20/11/2023), sejauh ini korban terdampak sudah mencapai 3.990 jiwa dari 1.465 Kartu Keluarga (KK).

Selain di wilayah tersebut, sejumlah desa dari enam kecamatan lainnya sampai dengan hari ini juga masih banyak yang terendam banjir. “Hingga saat ini cuaca di Aceh Jaya masih mendung dan hujan, kemungkinan jika hujan tidak berhenti, desa yang sudah surut akan kembali dilanda banjir,” katanya.

Fajri menyampaikan, BPBK Aceh Jaya saat ini masih terus memantau perkembangan dan debit air di sejumlah kecamatan yang masih terendam banjir. Serta, pemerintah setempat juga sudah mengantarkan sejumlah bantuan kepada warga yang masih terisolir di Kecamatan Panga.

“Selain memantau di lokasi kejadian banjir, kita juga telah menyalurkan bantuan masa panik kepada warga yang terisolir, tadi juga langsung Pj Bupati, Sekda serta Kapolres mengantar bantuan menggunakan boat karet,” demikian Fajri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement