Rabu 22 Nov 2023 09:50 WIB

Seminar Universitas BSI Lakukan Pembahasan Pemanfaatan AI dalam Transformasi Pendidikan

Universitas BSI menilai AI di dunia pendidikan bisa diterapkan di Indonesia.

Universitas BSI menggelar seminar membahas tentang pemanfaatan AI dalam transformasi pendidikan.
Foto: Dok. Universitas BSI
Universitas BSI menggelar seminar membahas tentang pemanfaatan AI dalam transformasi pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Teknologi Artificial Intelligence (AI) memberikan sentuhan revolusioner dalam dunia pendidikan, terutama bisa menghadirkan pengalaman belajar yang inovatif. Machine Learning, ChatBot, Virtual Reality, Augmented Reality, dan teknologi AI lainnya membuka pintu menuju pembelajaran yang lebih menyeluruh dan mendetail bagi para siswa.

Vadlya Ma'arif, Kepala Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, menyampaikan bahwa pemanfaatan AI dalam pendidikan telah berkembang pesat di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Baca Juga

"Hadirnya AI menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah agar menjadi lebih baik. Guru tetap memiliki peran sentral, tetapi dengan bantuan objek buatan, mereka dapat lebih mudah mengajarkan praktik-praktik secara langsung," ungkap Vadlya dalam acara Seminar Pemuda Digital di Hotel Harris Solo, Jawa Tengah, mengutip keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).

Guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa dengan memanfaatkan AI sebagai tutor bagi para siswa. "Peran alternatif AI adalah untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien," tambahnya.

Sementara itu, Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI, menjelaskan tujuan dari Seminar Pemuda Digital ini. 

"Seminar ini hadir untuk mengajak para pemuda agar bisa berperan aktif dalam pemanfaatan AI. Sebagai generasi muda yang akan menjalankan estafet kepemimpinan selanjutnya, mereka harus menguasai teknologi terbarukan. Hadirnya AI harus dimanfaatkan dan digali sisi peluangnya agar bisa terhindar dari risiko terburuknya. Intinya, mereka harus menjadi kreator dan inovator, bukan hanya sebagai pengguna," kata Naba.

Dengan semangat inovasi dan pemahaman yang mendalam tentang pemanfaatan AI, generasi muda diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan, menjadikan pembelajaran lebih adaptif, efisien, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement