Kamis 16 Nov 2023 23:59 WIB

Kelompok Remaja di Limo Depok Galang Dana Bantu Palestina, Tiga Hari Terkumpul Rp 7 Juta

Kelompok remaja Katar Limo bersatu mengadakan gerakan peduli Palestina

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peserta menyalakan suar saat mengikuti aksi damai Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu (21/10/2023). Aksi damai bantu Palestina kali ini diikuti oleh pelajar, santri, dan mahasiswa di Yogyakarta. Pada aksi ini mereka mengutuk kebiadaban Israel usai mengebom rumah sakit yang menewaskan 500 warga Palestina. Selain orasi juga dilakukan penggalangan dana bantuan dan ditutup dengan doa bersama bagi rakyat Palestina.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Peserta menyalakan suar saat mengikuti aksi damai Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu (21/10/2023). Aksi damai bantu Palestina kali ini diikuti oleh pelajar, santri, dan mahasiswa di Yogyakarta. Pada aksi ini mereka mengutuk kebiadaban Israel usai mengebom rumah sakit yang menewaskan 500 warga Palestina. Selain orasi juga dilakukan penggalangan dana bantuan dan ditutup dengan doa bersama bagi rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Karang Taruna (Katar) Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu warga Palestina. Mereka melakukan gerakan peduli Palestina ini di sekitar Jalan Limo Raya. 

"Kami dari Katar Limo bersatu mengadakan gerakan peduli Palestina. Dalam gerakan ini, kami berkolaborasi dengan masyarakat setempat hingga berbagai komunitas yang ada di Limo,” jelas Ketua Karang Taruna Kelurahan Limo, Satria Wijaya Putra dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Kamis (16/11/2023).

Dia menjelaskan, gerakan peduli Palestina ini telah dipersiapkan sejak awal Oktober 2023. Kemudian mulai bergerak pada akhir Oktober 2023 hingga sekarang ini.

"Galang donasi yang dilakukan pada Minggu telah terkumpul Rp 7.050.000. Jumlah tersebut merupakan total dari hasil galang donasi yang telah dilakukan selama tiga hari kebelakang,” katanya.

Satri juga menyebut penggalangan dana ini akan berlangsung selama satu bulan. Pelaksanaannya dilakukan seminggu dua kali, yang berlangsung tiap Sabtu dan Ahad, mulai dari siang hingga malam hari.

“Lokasi penggalangan dana dilakukan di lokasi yang berbeda-beda. Hal ini dlakukan agar lingkungan mengetahui, aksi ini bukti merupakan bahwa kami menyerukan dukungan penuh untuk Palestina dari Limo,” ujarnya.

Dia mengatakan gerakan peduli Palestina yang dilakukan tidak menargetkan nominal jumlah donasi yang diberikan. Sebab, aksi ini bertujuan untuk menampung rasa simpati masyarakat sebanyak-banyaknya.

“Nantinya semua donasi masyarakat akan kami serahkan kepada Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP). Semoga donasi yang telah diberikan masyarakat benar-benar sampai kepada mereka yang terdampak agresi militer Israel,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement