Senin 13 Nov 2023 23:12 WIB

Nilai Inflasi di Kota Sukabumi Dinilai Relatif Aman

Tingkat inflasi di Kota Sukabumi dinilai relatif masih aman.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Inflasi (ilustrasi)
Inflasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Tingkat inflasi di Kota Sukabumi dinilai relatif masih aman dan terkendali. Hal ini didasarkan pada penilaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi dalam rentang beberapa waktu terakhir.

'' Jika melihat data yang ada, nilai inflasi masih aman,'' ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, Senin (13/11/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) nilai inflasi pada Oktober 2023 perhitungan secara month to month (m-to-m) sebesar 0,05, persen.

Baca Juga

Kemudian, inflasi year on year (YOY) mencapai 2,27 persen. Erni menerangkan, penyumbang utama inflasi (m-to-m) di antaranya, komoditas bensin, beras, cabai merah, cabai rawit, dan nasi dengan lauk.

Sedangkan, komoditas penyumbang deflasi diantaranya, telur ayam ras, bawang merah, tomat, daging ayam ras, dan bawang putih.

'' Makanya, kami juga terus melakukan koordinasi dengan lintas sektor, terutama dengan BPS sebagian lembaga yang mengupdate data inflasi,'' kata Erni. Selain itu berbagai program penanganan inflasi terus dilakukan seperti, Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Menurut Eri, yang terpenting dalam pengendalian inflasi, Bappeda bersama dinas dan lembaga lainnya akan terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan. Selanjutnya melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum.

'' Termasuk, menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkaun barang dan jasa,'' jelas Erni. Harapannya tingkat inflasi di daerah dapat terkendali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement