REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menantu Gus Mus, Wahyu Salvana, memberikan penjelasan soal ramainya flyer bertajuk Majelis Permusyawaratan Rembang. Flyer itu viral saat tokoh-tokoh bangsa melakukan sowan ke kediaman Gus Mus di Rembang.

Wahyu mengatakan, sebetulnya tidak ada pertemuan apapun di kediaman Gus Mus. Hal yang terjadi sebenarnya merupakan sowan biasa dan kebetulan Gus Mus ada waktu Ahad 12 November 2023 untuk menerima tokoh-tokoh tersebut.

Maka itu, ia menekankan, tidak ada acara-acara khusus apapun karena itu memang merupakan sowan biasa selayaknya tamu-tamu Gus Mus yang lain. Wahyu menegaskan, Gus Mus dan keluarga tidak pernah membuat flyer-flyer.

"Kami tegaskan, saya juga sudah di-dawuhi abah, bahwa abah itu tidak bikin acara itu, jadi flyer yang tersebar itu, itu yang pertama. Kedua, abah tidak mengundang nama-nama yang tertulis di flyer itu, intinya di situ," kata Wahyu, Ahad (12/11).

Wahyu mengungkapkan, Gus Mus sendiri kaget ketika mengetahui kalau flyer-flyer itu viral di media sosial. Jika tersebarnya flyer-flyer itu sudah jauh-jauh hari sebelumnya, tentu Gus Mus tidak akan berkenan.

Maka itu, ia menyampaikan, di kediaman Gus Mus tidak ada acara yang istimewa, apalagi itu menyangkut hal hal tertulis di flyer tersebut. Bahkan, flyer turut mengangkat judul Majelis Permusyawaratan Rembang.

"Jadi, itu bukan kami yang bikin, intinya di situ," ujar Wahyu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika