Senin 13 Nov 2023 01:42 WIB

Puluhan Pedagang Sayur Sukarela Sosialisasikan Ganjar-Mahfud ke Warga di Bojonegoro

Sosialisasi yang dilakukan kali ini sengaja menyasar para pedagang di pasar.

Aksi sosialisasi oleh pedagang sayur di Pasar Dander, Bojonegoro, Jatim.
Foto: Dok. Web
Aksi sosialisasi oleh pedagang sayur di Pasar Dander, Bojonegoro, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Kelompok sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar merangkul puluhan pedagang sayur keliling untuk menyosialisasikan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD di Kabupaten Bojonegoro.

Para pedagang itu mengaku sukarela menyosialisasikan Ganjar-Mahfud kepada warga yang menjadi pembelinya setelah mengikuti sosialisasi di Pasar Dander yang digelar para sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur. 

Baca Juga

“Kami mengadakan sosialisasi tentang Pak Ganjar Pranowo terhadap pedagang pasar keliling di pasar tradisional Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro,” kata Ali Baidlowi selaku Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar.

Sosialisasi yang dilakukan kali ini sengaja menyasar para pedagang di pasar tradisional khususnya pedagang sayur keliling agar mereka dapat menyampaikan kembali informasi mengenai Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud kepada pembeli.

Gus Ali menilai langkah tersebut lebih efektif karena para pedagang di pasar maupun pedagang keliling itu sering berinteraksi secara intensif dengan warga pada saat mereka membeli dagangannya.

“Mereka menjadi agen kita, agen untuk sosialisasi kepada masyarakat luas. 60 pedagang kita jalin kerjasama untuk mereka nantinya memberikan sosialisasi agar mereka lebih kenal dan lebih dekat lagi kepada sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” ujarnya.

Para sukarelawan Kiai Muda meyakinkan para pedagang di pasar maupun pedagang keliling itu bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk membantu mereka setelah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029.

“Perputaran ekonomi dari kegiatan (penjualan keliling) sayur mayur, tanaman ke rumah-rumah, perdagangan di pasar ini dan juga sebaliknya. Ketika ada inisiatif dan juga intensif dari pemerintah insyaallah akan terdongkrak juga ekonomi mereka,” katanya.

Gus Ali meyakinkan Ganjar memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pasar-pasar tradisional dilihat dari pencapaiannya saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode yang lalu.

Dia menyebutkan sepanjang 2013-2022, Ganjar telah merevitalisasi sebanyak 81 pasar di wilayah Jawa Tengah dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 360 miliar.

Selain itu, para sukarelawan Kiai Muda juga menyebutkan berbagai program kerja yang digagas Ganjar untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah seperti pedagang di pasar-pasar tradisional.

“Harapannya ya untuk mensejahterakan rakyat kecil. Terus, meneruskan seperti pembangunan di pelosok yang masih kurang, yang masih minim,” kata salah seorang pedagang sayur keliling, Sutrisno.

Setelah mengetahui rekam jejak dan visi-misi dari para sukarelawan Ganjar-Mahfud, dia pun optimistis pasangan Capres-Cawapres itu akan membantu para pedagang kecil khususnya dari segi modal usaha.

“Pedagang seperti saya ini, kelihatannya membutuhkan banyak modal. Soalnya, harga-harga kan semua melambung jadi tinggi, seperti cabai, terus seperti sayuran yang hijau-hijau itu mahal sekali sekarang,” ujarnya.

Ini bukan kali pertama kelompok serupa bergerak di Bojonegoro. Sebelumnya, mereka menggelar khitanan massal di Pondok Pesantren (Ponpes) Nabaul Qur'an Al Marzuqi untuk menebar kebaikan kepada warga. 

Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi, mengatakan sejumlah peserta yang kebanyakan anak-anak di Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, antusias mengikuti khitanan massal tersebut.

"Alhamdulillah, anak-anak di sekitar Ponpes Nabaul Qur'an antusias mengikuti khitanan massal yang digelar Kiai Muda Jatim pendukung Ganjar," kata dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement