REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang wanita pria (waria) berinisial RM tewas di pinggiran empang di wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. RM ditemukan dengan kondisi tubuhnya dalam keadaan hangus terbakar.
"Identitas korban sudah kami ketahui dan dia adalah seorang waria warga Mauk. Korban dalam keadaan hangus yang ditutupi menggunakan lumpur pinggiran empang," ujar Kepala Polsek Mauk Polresta Tangerang AKP Kudratullah, Jumat (10/11/2023).
Kudratullah menuturkan, penemuan mayat waria tersebut diketahui oleh salah satu warga setempat pada Kamis, 9 November 2023 pukul 12.45 WIB. Kemudian, polisi langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. "Ditemukan siang tadi oleh warga, dan kondisi mayat sudah terbakar. Mungkin sementara ini dugaannya korban pembunuhan," katanya.
Saat ini, dia melanjutkan, jasad dari waria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk diautopsi sebagai langkah proses penyelidikan.
Secara terpisah, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah menyelidiki penemuan mayat pria tanpa identitas di jalan Kawasan Pabrik Ching Luh, di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Jenazah pria misterius ini diduga sebagai korban pembegalan.
"Setelah mendapat informasi penemuan mayat itu, kami melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk menemukan identitas daripada jenazah itu," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf saat dikonfirmasi Republika, Jumat (10/11/2023).
Ia mengatakan, mayat yang diduga dibunuh pada dini hari itu ditemukan pagi harinya, ini dilihat dari darah yang ke luar dari bekas luka.Kemudian, atas dasar tersebut, pihaknya mengambil langkah yang pertama dilakukan pencarian identitas korban dan secepatnya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut."Untuk kondisi daripada jenazah memang sudah meninggal dunia dan kami bawa ke RS Balaraja untuk dilakukan otopsi. Kami juga akan mengungkap perbuatan yang dilakukan pelaku kepada korban," katanya.
Sosok mayat laki-laki diduga korban begal itu pertama kalinya ditemukan oleh salah satu warga yang sedang melintas di Jalan Kawasan Pabrik Ching Luh sekitar 04.00 WIB dini hari. Dari kesaksian warga tersebut, terlihat tubuhnya masih memakai baju kaos dan celana. Namun, di beberapa tubuhnya mengeluarkan darah. Atas penemuan itu maka saksi pun langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Kemis, dengan ditindak lanjuti proses evakuasi untuk dilakukan penyelidikan.