Kamis 09 Nov 2023 09:31 WIB

Universitas BSI Gelar FGD Pengembangan Project Based Learning Berbasis Industri

Universitas BSI menggandeng PT Zahir Internasional dalam menggelar FGD di Jakarta.

Universitas BSI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan PT Zahir Internasional dengan topik Pengembangan Project Based Learning Berbasis Industri.
Foto: Dok. Universitas BSI
Universitas BSI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan PT Zahir Internasional dengan topik Pengembangan Project Based Learning Berbasis Industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya terus mendorong inovasi dalam penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE), Ketua Program Studi (Kaprodi) yang ada di lingkungan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan PT Zahir Internasional dengan topik Pengembangan Project Based Learning Berbasis Industri. Kegiatan FGD ini dilaksanakan belum lama ini di Kantor PT Zahir Internasional, Jakarta. 

Perwakilan dari Universitas BSI dihadiri oleh Sriyadi selaku Kaprodi Sistem Informasi, Hendra Supendar selaku Kaprodi Teknologi Informasi, Ahmad Setiadi selaku Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak dan Adi Supriyatna selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi. Sedangkan PT Zahir di hadiri oleh Yunan Hilmi VP Of Sales, Guritno Wirawan VP Op Operation, dan Adhi Praditia selaku Head Academic Partner.

Baca Juga

Sriyadi mengungkapkan bahwa FGD kali ini membahas tentang pengembangan Project Based Learning (PBL) dengan penekanan pada penerapan konsep PBL dalam konteks industri.

“Program Studi akan mendorong kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri untuk mempersiapkan mahasiswa dan lulusan memiliki keterampilan praktik yang relevan dengan mengintegrasikan proyek berbasis industri dalam kurikulum,” ujar Sriyadi, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023). 

Sementara itu, Yunan Hilmi menyambut baik serta memberikan support dalam dunia pendidikan. Menurutnya, PBL yang direncanakan berkolaborasi dengan PT Zahir Internasional akan bergerak di bidang sistem informasi sehingga memiliki relevansi dengan bidang keilmuan program studi yang ada di Fakultas Teknik dan Informatika.

“Kesesuaian ini tentu akan lebih memudahkan konsep yang akan diimplementasikan PBL berbasis industri. Dengan berbasis industri apabila disepakati mahasiswa yang lulus akan mendapat sertifikat standar industri PT Zahir Internasional,” katanya. 

Menanggapi hal ini, Hendra Supendar mengungkapkan sebagai pilot project PBL yang diintegrasikan industri dapat diambil mata kuliah Sistem Basis Data, Aplikasi Basis Data, Web Programming, dan Mobile Programming.

“Konsep PBL dapat ditambahkan dengan kegiatan workshop dimana nara sumber langsung dari Tim IT PT Zahir Internasional, artinya prodi dapat menyerahkan kurikulum sebagai referensi dalam penyiapan materi,” kata Hendra.

FGD ini telah memiliki pemahaman yang sama pengembangan PBL berbasis industri dengan PT Zahir Internasional dapat dijalankan melalui konsep kolaborasi. PBL semata-mata dipergunakan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja saat ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement