Kamis 09 Nov 2023 08:00 WIB

Jokowi Bahas Gaza di Riyadh Sebelum Bertemu Biden di Washington

Detil-detil kedua pertemuan akan disampaikan secara resmi oleh Kemenlu.

Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan membahas serangan Israel di Gaza, Palestina saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Ahad (12/11/2023), sebelum bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC, AS.

"Ya betul, Presiden direncanakan akan hadir pada KTT Luar Biasa OKI untuk bahas Gaza," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan di Jakarta, kemarin.

Baca Juga

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya, Selasa (7/11/2023), menyatakan bahwa KTT negara-negara Arab akan diadakan di Riyadh pada hari Sabtu (11/11/2023), serta para pemimpin OKI akan bertemu pada hari Ahad (12/11/2023).

Pertemuan OKI itu akan dihadiri Jokowi sebelum ia dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat pada keesokan hari, Senin (13/11/2023).

Ari Dwipayana pun mengonfirmasi rencana pertemuan Jokowi dengan Biden itu. Menurut Ari, Presiden Widodo ke AS atas undangan Presiden Biden.

"Ya, memang Presiden Joe Biden mengundang Presiden Jokowi untuk kunjungi Washington DC, 13 November 2023. Undangan ini sudah disampaikan beberapa bulan yang lalu," kata Ari.

Ari tidak menjelaskan poin-poin yang akan ditekankan Jokowi dalam KTT OKI nanti, maupun hal-hal yang akan dibahas Presiden Widodo dengan Joe Biden di Washington. Menurutnya, keterangan resmi pada saatnya akan disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement