REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung Piala Dunia U-17 melalui penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi bertaraf internasional. Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengatakan Telkom berkomitmen memberikan layanan konektivitas digital terbaik selama turnamen ini.
"Event ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia untuk penyelenggaraan pertandingan bola di tanah air," ujar Herlan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Herlan menyampaikan Telkom menyediakan layanan konektivitas digital di empat stadion dengan total bandwidth 14,2 Gbps, yang terdiri atas Astinet berkapasitas 3,4 Gbps di masing-masing stadion dan 600 Mbps di FIFA Office, serta total 182 titik Access Point Wifi.
"Telkomsel sebagai anak usaha Telkom turut menyediakan Jaringan Hyper 5G Telkomsel dengan dukungan 47 unit BTS 5G yang menjangkau seluruh kawasan stadion dan lokasi pendukung Piala Dunia U-17," ucap Herlan.
Selain itu, lanjut Herlan, terdapat dukungan 97 unit BTS 4G/LTE serta optimalisasi pada lebih dari 1.300 unit BTS 4G/LTE, 2 unit BTS COMBAT, dan 28 unit BTS EasyMacro. Herlan mengatakan seluruh infrastruktur dan layanan TelkomGroup disiapkan dengan Capacity, Diversity dan Cyber Security melalui penyediaan backup jaringan melalui infrastruktur gateway internasional via dua gerbang komunikasi (gateway) berbeda yaitu Batam dan Manado.
"Selain itu, tersedia dukungan dua infrastruktur backbone fiber optik, yakni Indonesia Global Gateway dan Jember-Denpasar Cable System dengan total kapasitas 1.460 Gbps dan puncak trafik pada 517 Gbps (35 persen)," sambung dia.
Herlan menyampaikan Telkom juga menyediakan Infrastruktur Dual Homing Akses di setiap stadion dengan kapasitas 2 x 10 Gbps di setiap stadion, serta dilengkapi dengan cyber security yang didukung sistem DDoS Protection dan Firewall di setiap stadion. Guna memastikan sistem redudansi infrastruktur dan layanan pendukung serta kesiapan seluruh infrastruktur, TelkomGroup melaksanakan serangkaian rehearsal test, baik di sisi backbone, DEFA, dan lastmile yang puncaknya akan dilaksanakan pada 6 November.
"Telkom akan melakukan rehearsal (pengetesan final) untuk memastikan seluruh infrastruktur dan services dapat berfungsi dan digunakan dengan baik oleh seluruh stakeholders. Telkom juga menyiapkan posko untuk pengawalan layanan selama event berlangsung," ujar Herlan.
Herlan menyampaikan Telkom menyiapkan posko TelkomGroup yang bertugas 7x24 jam untuk mengawal kelancaran dan keandalan jaringan telekomunikasi selama turnamen berlangsung dengan lebih dari 200 anggota tim yang memastikan kualitas jaringan telekomunikasi yang disediakan. Keseluruhan anggota tersebut tersebar di posko pusat, regional, hingga posko operasional di tiap stadion.
"Diharapkan para teknisi dapat mengawal dengan optimal dan senantiasa memastikan seluruh layanan dapat dinikmati oleh para stakeholder termasuk pengunjung, serta awak media," kata Herlan.