Rabu 08 Nov 2023 07:50 WIB

Bappilu Golkar Targetkan 75 Persen Pemilihnya Coblos Prabowo-Gibran

Ketua Bappilu Golkar Maman Abdurrahman mempertanyakan kredibilitas Charta Politika.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman.
Foto:

Maman Abdurahman juga mengomentari hasil survei Charta Politika yang menemukan bahwa elektabilitas Prabowo turun usai menggandeng Gibran sebagai cawapres. Maman mempertanyakan kredibilitas Charta Politika.

Dia menjelaskan, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia, Poltracking, dan LSI mendapati bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan teratas dibanding dua pasangan capres-cawapres lainnya. Dia meyakini, ketiga lembaga survei tersebut kredibel atau dapat dipercaya.

"Lalu tiba-tiba ada Charta Politika yang menghasilkan hasil survei berbeda. Ya, saya pikir biarkan publik yang menilai, biarkan semua tim yang menilai," kata Maman di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selas.

Maman tidak ingin memberikan penilaian secara gamblang soal kredibilitas Charta Politika, lembaga survei yang dipimpin Yunarto Wijaya itu. Maman menyebut, bagi pihaknya yang terpenting kini adalah melakukan kampanye positif untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Charta Politika merilis hasil survei terbarunya pada Senin (6/11/2024). Survei nasional yang digelar pada 26-31 Oktober 2023 itu mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran 43,5 persen jika head to head dengan pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh elektabilitas 40,6 persen.

Artinya, Prabowo-Gibran hanya unggul 2,9 persen. Padahal hasil survei yang dilakukan Charta Politika pada 13-17 Oktober 2023 ketika Gibran belum diputuskan sebagai cawapres, mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 9,8 persen.

"Kita bisa melihat atau berspekulasi dan membuat hipotesa bahwa masuknya nama Gibran sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo menjadi liabilitas bagi elektabilitas Prabowo alih-alih aset," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement