Senin 06 Nov 2023 17:56 WIB

Elite Gerindra Klaim Prabowo-Gibran Menang Telak, SMRC: Kami Nggak Pernah Rilis Survei Itu

Dalam klaim Andre Rosiade, pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 45,3 persen.

Rep: Fauziah Mursid, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Foto:

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka adalah pasangan yang ideal, dibandingkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Karenanya, ia optimistis jika pasangan tersebut dapat memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

"Sekarang ini kita sadar ada di tengah, dagangan kita, dagangan yang paling ideal, yang penting tarinya dibikin anggun. InsyaAllah semua ke kita, jadi logika kita bisa menang satu putaran itu sangat mungkin, karena memang kita adalah kandidat yang sangat indah," ujar Fahri dalam diskusi daring, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, kandidat lain akan sulit menarik suara dari kelompok usia muda, yang jumlahnya mencapai 60 persen itu. Meskipun Ganjar-Mahfud ataupun Anies-Muhaimin sudah berbicara masalah milenial dan pemuda hingga berbusa-busa.

"Orang boleh ngomong soal milenial dan pemuda, tapi begitu Gibran tampil, lewat semua itu orang. Mereka terlalu terpesonafikasi terhadap calon kita, karena tidak ada seperti calon kita. Itu yang membuat orang sakit perut, apa boleh buat, salah sendiri kan," ujar Fahri.

Mantan Wakil Ketua DPR itu menilai, saat ini banyak pihak yang naik pitam terhadap pencalonan Gibran pada Pilpres 2024. Terutama dari partai tertentu, karena Wali Kota Solo itu dianggap sebagai figur yang penting di internalnya. 

Pihak yang marah itu, justru saat ini merasa berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga dinilainya terus mendorong kampanye hitam dan narasi kritis terhadap pribadi Jokowi dengan mengangkat isu politik dinasti.

"Politik tak relevan di Indonesia yang menganut sistem demokrasi. Dalam demokrasi, doktrinnya adalah mustahil dalam demokrasi ini satu orang mengontrol semua permainan," ujar Fahri.

photo
Peta koalisi usai Partai Demokrat menyatakan mendukung Prabowo Subianto. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement