REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan lautan manusia dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina. Erick mengunggah foto lautan manusia dengan ragam latar belakang yang memenuhi area Monas.
"Masya Allah, semoga dikabulkan doa kita semua untuk perjuangan saudara di Palestina. Aamiin," tulis Erick melalui akun Instagram story, @erickthohir disertai bendera Indonesia dan Palestina pada Ahad (5/11/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu juga angkat suara terhadap serangan Israel terhadap masyarakat Palestina di Gaza.
Erick menyuarakan rasa duka yang mendalam atas yang dialami masyarakat Palestina.
"Pray For Palestine," tulis Erick dengan latar belakang berwarna hitam melalui akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (20/10/2023).
Erick yang sedang berada di Arab Saudi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanjatkan doa untuk keselamatan di Palestina. Erick menegaskan Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
"Kita berdoa untuk keselamatan-keselamatan saudara kita di Palestina. Kita harus berusaha menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan amanat UUD 45," ucap Erick.
Erick mengatakan Palestina menjadi salah satu poin pembahasan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri-Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman dengan Presiden Jokowi di Istana Al-Yamamah, Arab Saudi.
"(Pertemuan bilateral) mencakup tiga isu utama antara lain dinamika terkini yang terjadi di Palestina dan pelayanan haji bagi masyarakat Indonesia," kata Erick.
Erick juga menegaskan komitmen serta solidaritas sepak bola Indonesia kepada negara Palestina. Erick menawarkan Indonesia menjadi kandang Palestina untuk kualifikasi Piala Dunia.
"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Kandang kami kandang Palestina juga," kata Erick
Ikuti Whatsapp Channel Republika