REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak, Tax Center Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadiri acara Tax Center Gathering 2023 di Kanwil DJP Jakarta Barat, pada Senin (23/10/2023). Acara ini dihadiri oleh Eka Dyah Setyaningsih selaku Ketua Tax Center Universitas BSI, bersama dengan dosen dan mahasiswa relawan pajak.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat, Suparno mengucapkan terima kasih kepada relawan pajak dan Tax Center yang telah memberikan kontribusi berharga dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Ia juga membagikan informasi tentang reformasi perpajakan yang telah dilakukan oleh pemerintah/DJP, termasuk organisasi, sumber daya manusia, regulasi, proses bisnis, dan teknologi informasi.
“Saya berharap agar peran Tax Center sebagai mitra strategis DJP dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan mendukung upaya sosialisasi, penyediaan konsultasi, riset potensi perpajakan, serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak,” ujar Suparno dalam rilis, Jumat (27/10/2023).
Selama acara ini, juga dijelaskan mengenai prosedur rekrutmen untuk relawan pajak tahun 2024 melalui Platform Renjani (Relawan Pajak Untuk Negeri). Sementara itu, Eka Dyah Setyaningsih memberikan dukungan penuh terhadap program perpajakan yang dilaksanakan oleh DJP dan berkomitmen meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
“Salah satu bentuk dukungan dari Tax Center Universitas BSI adalah dengan mengirimkan mahasiswa sebagai relawan pajak. Tujuan utama adalah mendukung program pemerintah dan juga memberikan pengalaman berharga, pengetahuan, dan wawasan di bidang perpajakan kepada mahasiswa,” ungkap Eka.
Selain itu, lanjutnya diharapkan bahwa program relawan pajak ini akan menjadi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM Mandiri) bagi semua mahasiswa yang berpartisipasi, meskipun saat ini masih dalam tahap uji coba untuk beberapa kampus.
Dalam kegiatan ini, Vinny Situmeang yang merupakan mahasiswa Universitas BSI mendapatkan penghargaan berupa sertifikat karena telah menyelesaikan program relawan pajak tahun 2023. Ia menekankan bahwa program ini memberikan wawasan, pengetahuan dan literasi tentang pajak.
“Dengan menjadi relawan pajak memungkinkan kita untuk langsung terlibat dalam membantu Wajib Pajak dalam mengasistensi melaporkan SPT, menggali pengalaman dan bertemu dengan berbagai karakter wajib pajak,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
